Breaking News

Ibu Kota Baru

Kaltim Belum Resmi Jadi Ibu Kota Baru, Zairin Ungkap 2 Kajian Belum Selesai yang Disebut Jokowi

Kemudian, ketika awak media mencoba menanyakan hal sama, Gubernur Kaltim pun tidak mengetahui jelas soal dua kajian tersebut.

TribunKaltim.Co/Purnomo Susanto
Zairin Zain 

TRIBUNKALTIM.CO - Ingin mengetahui lebih dalam soal kajian apa yang belum diselesaikan Bappenas, awak Tribunkaltim.co mencoba menghubungi mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Zairin Zain.

Dari bibir orang yang digadang-gadang bakal maju bertarung sebagai calon Walikota Samarinda ini, terungkap dua kajian yang belum selesai itu.

“Kajian pertama, yakni mengkaji soal tutupan lahan di lokasi rencana akan dipindahkan. Karena, di bawah lahan yang direncanakan sebagai lokasi IKN itu tidak ada tutupan batu baranya. Maka, dilihat dan dikaji lagi berapa luas dan dimana saja titik lokasi yang ada tutupan batu baranya,” ujarnya, pada Jumat (23/8/2019).

Kemudian, disampaikan pria yang juga sebagai anggota Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Provinsi Kaltim ini, kajian kedua adalah mengkaji potensi bencana alam tsunami di Kaltim.

Begitu pula, dibeberkan olehnya, kajian soal bencana alam lainnya di Kaltim.

“Sebenarnya, untuk dua kajian tersebut sudah dilakukan oleh tim peneliti Bappenas. Namun, memang kajiannya belum selesai. Sehingga, kajian kembali dan terus menerus dilakukan akan memberikan kepastian. Artinya, kajian yang dilakukan oleh Bappenas ini sebagai bahan untuk mempertajam kajian sebelumnya,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Regional Baplenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata belum mau menjawab di hadapan awak media usai dirinya menjadi narasumber, pada Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu lalu, di Balikpapan.

Kemudian, ketika awak media mencoba menanyakan hal sama, Gubernur Kaltim pun tidak mengetahui jelas soal dua kajian tersebut.

Namun, Gubernur Kaltim menyerahkan semua penyelesaian kajian tersebut kepada Bappenas.

Ia pun menyatakan siap membantu menyelesaikan dua kajian yang belum tuntas itu, bilamana diperlukan.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pun dalam siaran pers nya mengungkapkan, bahwa memang masih ada beberapa kajian yang belum diselesaikan oleh salah satu kementerian.

Sehingga, sampai saat ini pula Presiden ke-6 RI tersebut belum juga mengumumkan lokasi persis Ibu Kota Negara (IKN) akan dipindahkan.

Oleh karena belum selesainya kajian tersebut pula, Presiden Jokowi langsung membantah penyampaian Mentri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Jalil yang menyatakan Kaltim sebagai lokasi pasti pemindahan IKN.

Meskipun, dalam penyampaiannya Sofyan tidak menyampaikan di kabupaten mana IKN akan dipindahkan. 

Akses Menuju Sotek

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved