Konsumsi Pil Kontrasepsi, Remaja Ini Alami Pembekuan Darah di Otak dan Hampir Meninggal Dunia
Seorang wanita berusia 16 tahun meninggal dunia setelah konsumsi pil kontrasepsi. Pil tersebut sebabkan pembekuan darah di otaknya
"saya tidak diperingatkan oleh dokter yang meresepkannya kepada saya."
Lexie tidak dapat berkomunikasi dengan baik selama empat hari setelah didiagnosis dengan gumpalan darah di dalam otaknya tersebut.
Dan dokter memberitahu orang tuanya untuk bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal.
Lexie harus memakai kursi roda saat di rumah sakit. (Caters News)
Dia menghabiskan empat minggu di Rumah Sakit Anak Bristol sementara petugas medis berusaha mengurangi gumpalan menggunakan infus pengencer darah.
Hal ini membuat Lexie harus istirahat dari sekolahan selama empat bulan.
Lexie melanjutkan: "Setelah dipulangkan, saya masih menderita sakit kepala parah dan dirawat lagi di Rumah Sakit Gloucester di mana suntik di pinggang adalah satu-satunya pilihan saya, tetapi gagal dua kali."
Baca juga :
Viral ART Campur Susu dengan Obat Agar Anak Majikan Pulas, Terungkap Karena Anak Tak Bangun-bangun
Awal Inspirasi hingga Uji Coba ke Tikus, Inilah Kisah Dua Wanita Dayak Temukan Obat Kanker Payudara
"Pada ketiga kalinya berhasil - tetapi setelah beberapa minggu saya dirawat di Rumah Sakit Gloucester karena masalah refleks, kelemahan otot, masalah penglihatan dan sakit kepala yang mengerikan."
"Dokter menemukan tekanan di tengkorak saya meningkat lagi"
"Dan selama tiga bulan berikutnya saya memiliki empat suntikan lagi ketika tekanan di sekitar otak saya meningkat."
"Sekarang, setahun kemudian saya masih belum 100 persen, saya menderita kelelahan dan pusing, kehilangan ingatan jangka pendek dan saya memiliki masalah dengan kemampuan bicara, sakit kepala yang mengerikan dan kedutan di tubuh."