Ibu Kota Baru
Pindah ke Kaltim, IKN Langsung Punya 3 Stadion Internasional, 1 Punya Desain Unik dan Jarang Ditemui
Selain bandara, pelabuhan, dan tol, Kaltim juga termasuk dalam wilayah yang memiliki fasilitas olahraga yang cukup memadai.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Selain bandara, pelabuhan, dan tol, Kalimantan Timur juga termasuk dalam wilayah yang memiliki fasilitas olahraga yang dinilai cukup memadai.
Di provinsi Kalimantan Timur ini bahkan terdapat tiga stadion internasional.
Meski tak terlalu berdampak pada kegiatan pemerintahan, keberadaan stadion-stadion ini tentu akan mempermudah apabila tim nasional Indonesia ingin menggelar pertandingan kandang di luar wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Inilah stadion di Kalimantan Timur yang banyak dinilai layak menggelar pertandingan internasional:
1. Stadion Palaran Samarinda
Stadion Utama Kaltim atau sering disebut pula Stadion Utama Palaran adalah sebuah stadion serbaguna di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Kompleks Stadion Utama Kaltim.
Stadion ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 18 Juni 2008
Stadion Palaran sudah mulai beroperasi sejak 2008, tepatnya saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional di Samarinda.
Selain itu stadion ini juga ditunjuk oleh PSSI menggelar babak final dan 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008.
Stadion ini Juga sudah dipakai oleh Klub Putra Samarinda pada Putaran ke 2 Indonesia Super League 2014.
Baca juga :
10 Tahun Memimpin, Mantan Gubernur Ini Siapkan Kalimantan Timur Layak Jadi Ibu Kota Baru RI
Menteri ATR BPN Klarifikasi Ibu Kota Indonesia di Kaltim, Calon Yang Benar Antara Kaltim dan Kalteng
Sayangnya, stadion berkapasitas 60.000 tempat duduk itu kini kondisinya memprihatinkan.
Karena jarang dipakai dan dirawat, mulai banyak fasilitas di dalam stadion yang rusak.