Pria di Balikpapan Hamili Adik Iparnya yang Berusia 12 Tahun; Polisi Kejar Terduga Pelaku

Sementara itu, orangtua korban, DS (49) sangat menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Penulis: Aris Joni |
Grafis TribunKaltim.co/Wahyu Triono
ILUSTRASI kasus perbuatan amoral 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perbuatan asusila dilakukan pria berinisial HL terhadap adik iparnya sendiri berinisial OR (12), warga Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota.

Diketahui, OR adalah adik dari istri HL.

HL tega mencabuli OR yang merupakan adik iparnya sendiri di kediamannya di kawasan Klamono, Gunung Pipa, Balikpapan hingga mengakibatkan OR hamil 5 bulan

Saat dikonfirmasi di kediaman korban, OR mengatakan, dirinya telah disetubuhi HL sejak Oktober 2018 lalu.

Setiap bertemu, OR selalu ditiduri oleh HL dengan modus mengajak dirinya mengambil laundry di rumah HL.

Bahkan, dirinya juga mendapat ancaman untuk tidak memberitahukan kelakuan bejatnya kepada siapapun dengan iming-iming uang sebesar Rp20 ribu.

"Aku gak dibolehin ngomong sama siapa-siapa. Habis ambil saya dikasih uang Rp20 ribu," akunya.

OR juga mengaku, setiap bertemu dengan HL, dirinya selalu ditiduri dirumah HL.

Namun, dirinya tidak bisa melawan karena dirinya telah mendapat ancaman dari si terduga pelaku tersebut.

"Iya, saya diancam gak boleh ngomong sama orang," tegasnya.

Sementara itu, orangtua korban, DS (49) sangat menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Diceritakan DS, si terduga pelaku yakni HL tidak hanya meniduri anaknya saja yaitu OR, melainkan juga pernah kedapatan melakukan hubungan bejat tersebut terhadap cucunya yang notabene masih keponakan si HL berinisial Wd (15).

"Pernah kedapatan juga begituan cucu saya dan didapat oleh istrinya. Malah malam minggu kemarin si HL ada kerumah, tapi tidak saya pertemukan sama si OR" terangnya.

Lanjutnya, sejak ketangkap basah oleh istirnya itu, rumah tangga si HL dan istrinya itu mulai tidak harmonis, hingga akhirnya pisah ranjang.

"Sejak itu sudah mereka sering ribut dan sampai terjadi pemukulan. Makanya anak saya atau istrinya itu pulang ke rumah saya," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved