Viral Ayah Gendong Jenazah Anaknya, IDI Jelaskan Ambulance yang Boleh Bawa Jenazah dan Tidak
Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menjelaskan soal ambulance yang boleh dan tidak mengangkut jenazah, setelah video viral ayah gendong jenazah putranya
"Seperti meninggalnya kecelakaan atau tenggelam seperti kemarin," kata Liza di kantornya, Senin. Liza sempat menjelaskan bahwa ambulans yang ada di Puskesmas Cikokol sebelumnya dikhususkan bagi pasien gawat darurat.
"Itu ambulans yang kita sebut ambulan advance dengan beragam alat kesehatan seperti adanya terminator dan ventilitator hingga oksigen," ucapnya.
Terdapat tiga Ambulans advance yang dimiliki oleh Dinkes Kota Tangerang yakni di Puskesmas Ciledug, Cikokol, dan Karawaci Baru.

Kronologi
Video seorang ayah membopong jenazah anaknya yang jadi korban tenggelam dengan berjalan kaki viral di media sosial.
Hal ini dilakukan lantaran ambulans di Puskesmas terkait menolak untuk mengantar ke rumah duka.
• Warga Teriak Sabar Om! hingga Alasan Tak Diberi Ambulans, 6 Fakta Pria Bopong Jenazah Jalan Kaki
• Beredar Video Ayah Gendong Sendiri Jenazah Anaknya Karena Ambulans Menolak Mengantarkan
• Anggota Dewan di Bontang Ini Tunaikan Janji Politiknya, Beli Mobil Ambulans untuk Warga Cuma-cuma
Dinkes Tangerang memohon maaf dan menyebut keputusan tersebut sesuai dengan SOP.
Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang anak tengah membopong jenazah anaknya yang ditutup kain.
Jenazah tersebut merupakan jenazah Muhammad Husein (8), korban tenggelam di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Husein dan satu orang temannya bernama Fitrah Adi Hidayah (12) menjadi korban hanyut saat bermain di tengah Sungai Cisadane.
Bocah 8 tahun tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Cikokol.
Sayangnya, nyawa Husein sudah tidak tertolong lagi.
Kesedihan keluarga semakin bertambah saat pihak Puskesmas Cikokol menolak meminjamkan ambulans untuk mengantarkan jenazah Husein.
Mengetahui hal tersebut, ayah Husein langsung membopong jenazah anaknya menuju kediamannya di Kampung Kelapa, Kota Tangerang.
Tampak dalam video yang beredar, ayah Husein berjalan kaki membopong jenazah anaknya.