Ekspresi Minah dan Tiga Anaknya Kala Bunuh 4 Saudara Kandung, Bikin Warga Geram Lihat Rekonstruksi
Dari hasil rekonstruksi Polres Banyumas mengungkap ada motif rebutan warisan dan dendam yang membuat Saminah dan tiga anaknya habisi 4 saudara kandung
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
Latar pembunuhan tersebut adalah rebutan tanah warisan Misem, ibu kandung korban dan tersangka, yang tinggal di samping rumah Minah.
Sekadar informasi, pembunuhan ini terungkap setelah lima tahun berlalu.
Para korban dihabisi pada 2014 lalu, dan jenazahnya baru ditemukan secara tak sengaja Sabtu (24/8/2019).
Penemuan jenazah para korban ini pun secara tak sengaja.
Saat Rasman (tetangga Misem) membersihkan lokasi tersebut, Sabtu (24/8) lalu, atas permintaan pemilik rumah.
Selama proses prarekonstruksi, para tersangka terlihat biasa biasa saja.
Mereka menunjukkan raut muka datar meskipun sering disoraki warga.

Penjelasan Polres Banyumas
Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono, prarekonstruksi dilakukan untuk meyakinkan penyidik terkait dengan pasal yang disangkakan.
Terutama peran masing masing tersangka.
Dalam prarekonstruksi itu terungkap para tersangka tidak langsung menguburkan mayat para korban.
Pembunuhan dilakukan pada pukul 14.00 hingga menjelang maghrib, 9 Oktober 2014.
Keesokan harinya, tepatnya pada Jumat malam, 10 Oktober 2014, mayat mayat itu dikubur di belakang rumah.
"Ada 18 adegan yang diperagakan oleh para tersangka pembunuhan satu keluarga tersebut," ujar Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono.
"Tersangka Sania akan dikenakan pasal 480 karena dia hanya menjual motor dan laptop milik korban," tambahnya.