Ibu Kota Baru

WAWANCARA EKSKLUSIF Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor: Spekulasi Tanah Sama Saja Gantung Diri

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor termasuk tokoh yang menarik perhatian publik, apalagi ia ikut hadir di Istana Presiden ketika Jokowi mengumumkan

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor saat diwawancarai eksklusif oleh tim TribunKaltim.co di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Rabu (28/8/2019). 

Lingkungan hidup tidak ada masalah. Kan tidak mungkin kami menabrak etika kaidah lingkungan.

Status Bukit Soeharto itu bukan hutan lindung.

Kawasan hutan lindung yang ada yakni Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), dan ini benar benar tidak akan diganggu.

Bukit Soeharto yang merupakan hutan produksi itu saja harus dilakukan revitalisasi kawasan lindungnya.

Kalau perlu, kawasan tersebut akan dihijaukan lagi, sehingga menjadi ciri khas kota yang berada di dalam hutan.

Jadi, ibu kota negara berada dalam kawasan hutan.

Selama ini ketentuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan minimal 30 persen, kami akan tingkatkan areal RTH 50 persen hingga 70 persen.

Wah, cantik kawasan IKN nantinya.

Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Bakal Tambah Satu Pangkalan Udara Pesawat Kepresidenan

Bagaimana respon mayoritas masyarakat Kaltim ketika ditetapkan sebagai ibu kota negara?

Saya mengamati masyarakat Kaltim umumnya menerima dengan gembira.

Masyarakat setuju dan senang.

Kawasan ibu kota negara juga penduduknya sangat heterogen.

Berbagai etnis ada.

Terjadi akulturasi atau perpaduan budaya di sana.

(TribunKaltim.co; ink/nev/siy)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved