Di Depan Messi dan Ronaldo, Van Dijk Ungkap Momen Dramatis Liverpool Singkirkan Barcelona
Ditambah, hal tersebut diucapkan Van Dijk tepat disebelah penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi.
TRIBUNKALTIM.CO - Cristiano Ronaldo jadi saksi saat bek andalan Livepool, Virgil van Dijk jelaskan perasaanya usai Liverpool sukses singkirkan Barcelona pada semifinal Liga Champions di depan Lionel Messi.
Terlepas dari gelar juara Piala Super Eropa, raihan trofi Liga Champions 2018-2019 bersama Liverpool masih menjadi kenangan luar biasa bagi sosok Virgil van Dijk.
Hal itulah yang diungkapkan Virgil van Dijk jelang menerima penghargaan UEFA Player of The Year 2019 pada Kamis (29/8/2019) di Monako.
Bertepatan dengan drawing Liga Champions 2019-2020, bek asal Belanda itu ungkapkan perasaan luar biasa ketika Liverpool sukses menyingkirkan Barcelona.
Ditambah, hal tersebut diucapkan Van Dijk tepat disebelah penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi.
Seperti yang diketahui bersama, Liverpool mengejutkan para penggemar Barcelona saat mempermalukan wakil Spanyol di Stadion Anfield.
Kala itu, Barcelona datang ke Inggris untuk melakoni leg kedua semifinal Liga Champions bermodal unggul agregat 3-0 atas The Reds.
Dari yang semula diunggulkan, Barcelona pulang ke Spanyol dengan kegagalan melaju ke babak final.
Lionel Messi dkk kalah dengan skor 4-0 dari Liverpool, agregat pun berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Jordan Henderson dkk.
Menyusul hal itu, Van Dijk pun mengaku pertandingan melawan Barcelona di Stadion Anfield merupakan laga yang luar biasa baginya.
Hal tersebut diungkapkan Van Dijk ketika duduk bersebelahan dengan Lionel Messi dan hanya terpisah oleh Cristiano Ronaldo.
"Anfield memiliki peran yang besar, pasca kekalahan 0-3 di Spanyol kami merasa hasil tersebut tak tepat tetapi itu kenyataan," ucap Virgil.
"Kami harus segera mengatasinya dengan hal yang tak terpikirkan sebelumnya," ucapnya lagi.
Van Dijk menjelaskan sebelum melawan Barcelona di Liga Champions, Liverpool juga masih harus berjuang di Liga Inggris.
Ia menyebut tim asuhan Juergen Klopp hanya memiliki waktu persiapan satu hari sebelum menyambut Barcelona di Anfield.