Soal Penemuan Jasad Bayi di TPU Pupuk Balikpapan, Begini Pengakuan Jumri Sang Penjaga Makam
Setibanya di makam yang menjadi tujuan tersebut, peziarah melihat sesuatu mirip bayi.
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Entah apa yang ada di pikiran si pelaku pembuang bayi di TPU Muslim Pupuk, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Jenazah bayi ditemukan pada Sabtu pagi, (31/8/2019) sekira pukul 09.30 Wita.
Diketahui, hingga saat ini pihak kepolisian masih mencari pelaku yang membunuh dan membuang bayinya tersebut, yang masih diperkirakan berusia kurang dari seminggu itu.
Saat ditemui di TPU Muslim Pupuk, Penjaga Makam, Jumri (44), menceritakan awal mula bagaimana jasad bayi yang tak berdosa itu ditemukan.
Ia menceritakan, awalnya saat itu terasa seperti hari biasanya.
Ia tidak mengetahui sama sekali bahwa di dalam lingkungan makam ada jasad bayi.
Namun lanjut dia, sekira pukul 9 pagi seorang peziarah bernama Toulu datang untuk nyekar di makam almarhumah ibu mertuanya.
Setibanya di makam yang menjadi tujuan tersebut, peziarah melihat sesuatu mirip bayi.
Terlebih, adanya bau yang cukup menyengat serta lalat yang mengerubunginya.
Setelah didekati, ternyata benar jasad tersebut merupakan mayat bayi.
"Peziarah itu datang dan menyamapikan ke saya. Ada temukan mayat bayi katanya," ujar Jumri saat di wawancara Tribunkaltim.co di lokasi. Sabtu, (31/8/2019).
Selanjutnya ucap Jumri, si peziarah tersebut awalnya menginformasikan ke tukang kembang di lokasi makan, kemudian tukang kembang itu meneruskan kabar tersebut ke dirinya.
Setelah melihat jasad bayi tersebut dan merasa takut, ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Setelah saya tahu kabarnya, saya langsung lapor polisi," terangnya.
Usai dirinya melapor ke polisi, petugas dari kepolisian pun datang untuk melakukan evakuasi jasad bayi yang dibuang oleh oknum yang belum diketahui tersebut.
Ia menambahkan, dirinya juga tidak melihat dan tidak mengetahui siapa orang yang tega membuang bayi yang masih merah itu.
Bahkan, kondisi terakhir yang ia lihat, tangan bayi tersebut patah dan diprediksi sudah berada di situ berhari-hari.
"Kalau usia bayi saya tidak tau pasti berapa. Tapi kondisinya ya sudah kaya gitu," pungkasnya.
Polisi Sisir Kos-kosan
Pasca ditemukannya sesosok mayat bayi perempuan di kawasan pemakaman TPU Muslim Pupuk di jalan Pupuk, kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada, Sabtu (31/8/2019).
Jajaran Polsek Balikpapan Selatan langsung bergerak menyisir beberapa kos-kosan di sekitar kawasan jalan Pupuk.
//
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co dan mengikuti jajaran Polsek Balikpapan Selatan, pihak kepolisian sempat menyambangi beberapa kos-kosan di daerah tersebut.
"Ini kita masih keliling-keliling dulu ya, nanti kalau ada informasi lanjutan, kita akan kabarkan," ucap Waka Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iswanto kepada awak media yang mengikutinya.
Ia menjelaskan, kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan telah meminta keterangan dari pihak penjaga makam tersebut.
"Saat ini kasus tersebut sedang kami selidiki," ucapnya saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
Sudah 2 Kali Ditemukan Bayi
Adanya penemuan mayat bayi di dalam makam pupuk, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada, Sabtu, (31/8/2019) membuat geger masyarakat sekitar.
Pasalnya, dalam setahun di tahun 2019 ini sudah terjadi dua kali kasus penemuan mayat bayi di TPU Pupuk yang diduga korban pembuangan bayi.
"Sudah dua kali mas kejadian pembuangan bayi di makam itu, yang pertama waktu sebelum bulan puasa," ungkap Agustin, Istri ketua RT 8 jalan penegak Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.
Agustin mengatakan, baru tahun 2019 ini terjadi beberapa kali penemuan mayat bayi di makam tersebut. Diakainya, sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi ada kasus pembuangan bayi di wilayahnya.
"Dulu-dulu gak ada loh, baru tahun ini aja ada kejadian kaya gini. Apalagi sejak banyak bertambah kos-kosan. Disini gudang kos-kosan mas," terangnya.
Ia menerangkan, untuk di wilayahnya memang ditemukan beberapa wanita hamil, namun semuanya melapor dan terdata memiliki pasangan resmi.
"Nah, yang di kos-kosan ini kita gak tau. Kalau selama ini yang saya data, semua orang hamil disini resmi punya pasangan. Bahkan, mereka juga lapor ke kita," jelasnya.
Dirinya berharap, pemerintah dapat lebih meningkatkan pendataan dan pengawasan terhadap kos-kosan di sekitar kawasan pupuk, Kecamatan Balikpapan Selatan.
"Mestinya pendataan dan pengawasannya lebih diketatkan lagi," pungkasnya.
Bayi Perempuan ditemukan di Pemakaman
Sesosok bayi perempuan yang sudah tewas ditemukan oleh salah seorang peziarah dan penjaga makam.
Penemuan mayat bayi itu di kawasan pemakaman TPU Muslim Pupuk di Jalan Pupuk, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2019).
Mayat bayi tersebut ditemukan di sela-sela salah satu makam sekitar pukul 09.30 Wita.
Dikonfirmasi, penjaga makam, Jumri (44) mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh peziarah yang sedang nyekar ke makam keluarganya.
Ia menjelaskan, posisi jasad bayi tersebut berada tepat disamping makam keluarga peziarah tersebut.
Awalnya ucap dia, peziarah mencium bau menyengat disamping makam keluarganya.
Naman, setelah dicek, ternyata bau tersebut berasal dari jasad seorang bayi yang sudah tidak bernyawa.
"Mayat bayi itu pas di samping makam," ujar Jumri.
Sementara itu, Wakapolsek Balikpapan Selatan, Iptu Iswanto saat ditemui TribunKaltim.co di lokasi kejadian membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut.
Dirinya menjelaskan, saat peziarah menemukan mayat bayi tersebut, kemudian peziarah memberitahukan ke penjaga makam.
"Mungkin penjaga makam juga takut, jadi penjaga makam itu langsung melaporkannya ke polisi," terangnya.
Ia memperkirakan, mayat bayi tersebut sudah berada di lokasi pembuangan sekitar dua hari dengan kondisi tangan sebelah kanan sudah patah.
Ia mengatakan mayat bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini kasus tersebut sedang kami selidiki," ucapnya.
Dirinya mengimbau warga dan seluruh puskesmas yang baru menemukan wanita yang baru saja melahirkan dan mencurigainya harap dapat melaporkan ke pihak kepolisian.
"Kalau ada warga melihat wanita yang baru hamil dan mencurigakan, harap lapor ke kami," tutupnya.
(TribunKaltim.co/Aris Joni)
• GEGER Penemuan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit, Begini Kronologinya
• Ada Warga Mau Bangun Rumah, Spontan Temukan Mayat Membusuk Tanpa Identitas, Begini Ciri-cirinya
• FAKTA BARU Mayat dalam Karung, Salah Satu Pelaku Pembunuhan Diduga Sempat Nonton Olah TKP
• Mayat Gadis 16 Tahun Dimasukkan dalam Karung, Ditemukan Sudah Tulang Belulang, Ini Kronologinya
• Mayat Wanita Itu Ditemukan Dalam Kontainer dengan Kondisi Terduduk, Helm Masih di Kepalanya