Agrowisata
Bermain dan Belajar di Agrowisata Kang Bejo Balikpapan, Bercocok Tanam Rasakan Tanah Kangkung
Posisi Kang Bejo yang strategis dan sangat menarik, membuat banyak orang penasaran di tengah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ada kebun kangung.
Penulis: Ilo | Editor: Mathias Masan Ola
Pasaran di Kota Balikpapan saja, satu ikat sayur kangkung mentah dikenakan harga Rp 5 ribu, yang bisa disantap sekeluarga dengan komposisi sekitar 6 orang dalam sehari, sebagai lauk pelengkap makan nasi. Kangung di oseng, sedikit dikasih sambal pedas, rasanya sudah sangat luar biasa, membuat nagih saat sayur oseng kangkung mendarat di lidah.
"Kan tidak asyik juga kalau hanya cuma sekedar makan kangkung. Di Kang Bejo kita kasih pelajaran, dikasih pengetahuan bagaimana bisa ada sayur kangkung yang ditanam sama petani langsung," ungkap Haryoto.
Tidak banyak lahan pertanian di Balikpapan ini terhampar luas, sedikit sekali temukan geliat pertanian yang menghijau, sebab Balikpapan zaman kini sudah banyak padat rumah penduduk, ditumbuhi banyak bangunan beton, gedung bertingkat yang nyaris mencakar langit.
Wisata edukasi ini pun mendapat dukungan langsung dari pemerintah Kota Balikpapan, terbukti saat pertengahan Agustus 2019, lokasinya diresmikan secara langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, yang meninjau langsung, merasakan atmosfir Kampung Kangkung Sumber Rejo atau Kang Bejo ini.
Hingga kini ada beberapa perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara pun ikut urung rembug, memberi sumbangsih demi mempercantik lokasi agrowisata Kang Bejo Balikpapan.
Haryoto sangat berharap, Kang Bejo menjadi tempat favorit wisata edukasi yang terus berkembang dan semakin ciamik nan dinamis. Serta bukan saja sekedar jadi lokasi wisata akan tetapi tempat ruang belajar yang mampu memberi banyak pengetahuan tentang dunia pertanian bercocok tanam.
Apalagi pertanian merupakan salah satu ciri khas dari pola hidup nenek moyang bangsa Indonesia, yang harus terus berkembang dan maju, mereka para generasi muda tidak boleh melupakan akan dunia pertanian.
Khawatir juga jika anak muda ke depan tak ada lagi yang ingin tekuni dunia pertanian.
Menurut Haryoto, miris sekali jika anak muda ke depan tak meminati profesi petani, padahal petani merupakan tulang punggung dari ketahanan pangan.
"Ya kita harus kenalkan pertanian ke anak-anak kita, sejak dini. Dikenalkan bertani itu pekerjaan yang menyenangkan," tuturnya.
Kampung Kangkung edukasi wisata atau Agrowisata Kang Bejo yang berada di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ternyata tak hanya menghasilkan sayur kangkung saja.
Saat ini para petani dan warga sekitar mengolah sayur kangkung menjadi cemilah sehat yakni Cimi-cimi Kangkung.
Kampung kangkung dengan luas 1.07 Hektar ini dimanfaatkan betul oleh warga sekitar sebagai sumber ekonomi warga.

Kali ini cemilah sehat Cimi-cimi kangkung yang terbuat dari olahan sayur kangkung ini diikut sertakan dalam lomba Kreasi HUT Kota Balikpapan.
Cimi-cimi ini mulai dikenalkan sejak enam bulan lalu, atau bertepatan pada HUT Kota Balikpapan di ajang lomba kreasi makanan pada Februari 2019.