Diparkir dan Dikunci Setang. Motor Warga Balikpapan Ini Tetap Hilang Dibawa Lari Maling

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain kasus narkoba, kasus pencurian motor (Curanmor) di kota Balikpapan nyatanya menjadi kasus yang cukup mengkhawatirkan masyarakat.

Pencurian motor kembali terjadi pada Jumat, (30/8/2019) lalu dialami oleh Nur Halimah.

Baru-baru ini Nur Halimah kehilangan motor Yamaha Mio dengan nomor polisi KT 2697 ZR

yang terparkir di depan rumahnya di Jalan Soekarno Hatta KM 4 seberang TPU sekira pukul 19.00 wita.

"Kejadiannya gak berlangsung lama, saya parkir depan rumah jam 6 sore. Pas habis isya bapak saya keluar motor sudah gak ada," ungkap Nur Halimah.

Nur Halimah mengaku, tidak menyangka motor yang dipakai beraktivitas sehari-hari itu tiba-tiba hilang.

Padahal ucap dia, saat itu Nur Halimah bersama keluarga berada di dalam rumah.

Bahkan, Nur Halimah tidak melihat ataupun mendengar tanda-tanda adanya pergerakan pencuri saat menjalankan aksinya tersebut.

"Gak ada tanda-tanda, padahal saya dan keluarga ada dalam rumah," ujar Nur Halimah. Minggu (1/9/2019).

Ia menceritakan, saat itu kondisi motor telah dikunci setang, sehingga Nur Halimah mengira kemungkinan kecil pencuri dapat mengambil motornya.

Nur Halimah menduga, pelaku melancarkan aksinya pada waktu petang menjelang magrib saat dirinya dan keluarga tengah bersantai dan menjalankan sholat magrib.

Terlebih, saat itu kondisi sekitar rumah memang sedang sepi orang melintas.

"Padahal dikunci setang kok, kalau memang ada pencurinya pasti ada bunyi. Kalau ini gak ada bunyi sama sekali, pas bapak keluar tiba-tiba aja motor sudah gak ada," jelas Nur Halimah.

Sadar motornya telah dicuri, Nur Halimah pun bergegas menuju kantor Pollsek Balikpapan Utara untuk melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut.

Tak berselang lama usai laporan, jajaran Polsek Balikpapan Utara pun langsung melakukan penyelidikan dengan olah TKP di lokasi kejadian.