Pernikahan di Sumsel Batal Gara-gara Calon Pengantin Pria Ternyata Wanita, Begini Ketahuannya

Dari keterangan yang didapat, TE mengenal NI melalui media sosial. Setelah merasa cocok, keduanya memutuskan untuk menikah.

Editor: Doan Pardede
(Tangkapan layar Instagram)
Pernikahan yang didambakan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terpaksa batal. Sebab, NI (25) pria yang ia impikan selama ini diketahui adalah seorang perempuan. 

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujarnya.

Kabar batalnya pernikahan NI dan TE viral di media sosial Instagram dengan akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8) pukul 10.03.

Akun itu mengunggah satu foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.

Akun itu juga menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.

Berikut tulisan di akun tersebut.

Nyamar jadi laki-laki.

Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Baca juga :

Pernikahan Gagal Karena Tunangannya Tewas dalam Kecelakaan, Pria Ini Tetap Menikah dengan Jenazahnya

Amankan Acara Pernikahan, Polisi Ini Kritis Dapat Tiga Tusukan, Pelaku Langsung Ditembak

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.

Ternyata berjenis kelamin perempuan.

Untung belum terjadi akad.

Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji Laporan masuk.

Batal menikah karena hitungan weton 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved