Soal Friksi Sadio Mane dan Mohamed Salah, Begini Reaksi Pelatih Liverpool Juergen Klopp

TRIBUNKALTIM.CO - Liverpool sempat dihebohkan berita tak sedap terkait cek-cok kedua pemainnya, Mohamed Salah dan Sadio Mane di laga kontra Burnley

Masalah tersebut terjadi saat Liverpool melakoni pekan ketiga Liga Inggris musim 2019-2020.

//

Kala itu Sadio Mane kedapatan marah karena aksi egois Mohamed Salah saat Liverpool berhadapan dengan Burnley.

Pemain asal Senegal itu marah karena Mohamed Salah tak mengumpan bola dan lebih memilih melakukan tembakan.

Di bangku cadangan, Sadio Mane kemudian mengamuk meluapkan kekesalannya.

Meski begitu dikabarkan tidak ada pertikaian lanjutan antara Sadio Mane dan Mohamed Salah, pemain andalan Liverpool.

Kedua pemain disebut telah saling berbicara dengan santai di ruang ganti.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ikut memberi komentar.

"Ya, saya tahu dia (Sadio Mane) kecewa, dia tak bisa menyembunyikan perasaannya, tetapi semuanya sudah diselesaikan," ujar Juergen Klopp.

"Kami sudah membicarakan hal ini, semuanya baik-baik saja," ujar Juergen Klopp menambahkan.

Menurut pelatih asal Jerman itu, situasi di lapangan bisa berbeda dengan apa yang dilihat.

Seperti halnya dengan yang dialami Mohamed Salah dengan Sadio Mane.

"Para pemain harus membuat keputusan, mengumpan atau tidak," ujar Juergen Klopp.

"Kami dapat membuat kesalahan seperti tu, anda bisa kehilangan bola, gagal menendang, atau terkadang anda tidak melihat rekan setim. Itu bukan berarti mengabaikannya," ujar Juergen Klopp menambahkan.

Terkait masalah yang dialami pemainnya Juergen Klopp memaklumi.

Masalah seperti ini memang lazim terjadi kepada para pesepak bola.

"Ini bukan lah hal besar, tetapi tentu saja para striker selalu mengalami hal ini," ujar Juergen Klopp.

"Dalam satu pekan, saya tidak berpikir saya akan membicarakan hal ini lagi," pungkas Juergen Klopp.

Liverpool catatkan sejarah

Tripoin Liverpool FC di markas Burnley menelurkan catatan dalam buku sejarah The Reds berupa raihan kemenangan beruntun terpanjang di Liga Inggris.

Liverpool pulang dengan kemenangan 3-0 dari Turf Moor, kandang Burnley dalam lanjutan pekan keempat Liga Inggris.

Gol-gol The Reds berasal dari bunuh diri pemain lawan, Chris Wood, serta lesakan Sadio Mane dan Roberto Firmino.

Dari Burnley ke Burnley, Liverpool pun sukses membukukan streak kemenangan terpanjang dalam sejarah klub dengan jumlah 13 kali tanpa putus.

Ya, raihan itu diawali oleh kesuksesan pasukan Juergen Klopp menekuk musuh yang sama di pekan ke-30 Liga Inggris.

Pada 10 Maret 2019, Liverpool menekuk Burnley 4-2 di Anfield.

Aktor utamanya juga sama, Firmino dan Mane yang sama-sama bikin dua gol ke gawang Burnley.

Setelah itu, Liverpool seperti buldoser karena selalu mampu mengalahkan lawan sejak tutup musim lalu hingga berujung duel kontra Burnley di musim yang baru ini.

Laskar The Reds asuhan Juergen Klopp melampaui rekor sebelumnya yang dicatat skuad Liverpool racikan Kenny Dalglish pada 1990.

Pada Oktober 1990, Ian Rush dkk merampungkan catatan 12 kemenangan beruntun di liga.

Berdasarkan pengalaman 29 tahun lalu, kesuksesan Liverpool mencatatkan streak 12 kemenangan menjadi bagian dalam lahirnya trofi Liga Inggris 1989-1990.

Trofi itu notabene gelar terakhir tim Merseyside Merah di Liga Inggris.

Berikut komparasi rekor kemenangan beruntun Liverpool di liga era 1990 dan 2019.

Liverpool 1990

vs Chelsea 4-1
vs QPR 2-1
vs Derby County 1-0
vs Coventry 6-1
vs Sheffield Utd 3-1
vs Nottingham 2-0
vs Aston Villa 2-1
vs Wimbledon 2-1
vs Man United 4-0
vs Everton 3-2
vs Sunderland 1-0
vs Derby County 2-0

Liverpool 2019

vs Burnley 4-2
vs Fulham 2-1
vs Tottenham 2-1
vs Southampton 3-1
vs Chelsea 2-0
vs Cardiff 2-0
vs Huddersfield 5-0
vs Newcastle 3-2
vs Wolverhampton 2-0
vs Norwich 4-1
vs Southampton 2-1
vs Arsenal 3-1
vs Burnley 3-0

(*)

Baca Juga:

Hasil Liga Inggris, Roberto Firmino Sumbang Gol, Bawa Liverpool Sementara di Pucuk Liga Inggris

Di Depan Messi dan Ronaldo, Van Dijk Ungkap Momen Dramatis Liverpool Singkirkan Barcelona

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kalah, Bek Liverpool Sabet Pemain Terbaik UEFA 2019