Begini Cara Benny Wenda, Aktor Kerusuhan Papua Kabur dari Hukuman 25 Tahun, Kini Ada di Inggris
Moeldoko dan Effendy Simbolon meyakini Benny Wenda berada di balik sederet kerusuhan di Papua.
TRIBUNKALTIM.CO - Begini Cara Benny Wenda, Aktor Kerusuhan Papua Kabur dari Hukuman 25 Tahun, Kini Ada di Inggris.
Nama Benny Wenda disebut-sebut berada di balik sederet aksi kerusuhan di Papua, dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Staf Presiden, Moeldoko.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Effendy Simbolon juga menuding Benny Wenda sebagai dalam kerusuhan di Papua.
Tidak mengagetkan ketika Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Benny Wenda sebagai aktor intelektual yang menunggangi berbagai aksi rusuh di Kota Manokwari dan kemudian secara cepat merembet ke sejumlah kota lainnya di Provinsi Papua dan Papua Barat, termasuk Jayapura.
Benny Wenda sejak lama disebut kalangan Istana sebagai biang kerusuhan di Papua.
• Disebuit Dalang Kerusuhan Papua, Ini Sosok Benny Wenda, Pernah Dapat Penghargaan di Oxford
• Klasemen Liga 2 Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar Serta Pesan Papua Saudara Kita
Dilansir dari Tribunnews.com, Benny Wenda adalah pemimpin Serikat Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP).
Moeldoko mengatakan, Benny Wenda saat ini tinggal di Inggris dan menjadi pimpinan gerakan Papua Merdeka.
Selama ini Benny Wenda telah melakukan pergerakan politik di luar negeri di luar negeri.
Moeldoko menilai Benny Wenda aktif menyebarkan informasi tidak benar kepada pihak asing maupun masyarakat Bumi Cenderawasih.
Moeldoko menambahkan, penanganan Pemerintah terhadap Benny tentu dilakukan secara politik dan tidak bisa menggunakan cara militer.
"Ini lebih politik karena dia bergerak di front politik dan kami sudah lakukan (komunikasi dengan otoritas Inggris)," tutur mantan Panglima TNI itu.

Sebelumnya, pemerintah mengaku telah mengetahui aktor penunggang yang membuat gejolak di Papua dan Papua Barat terus terjadi hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Wiranto seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

"Saya terima laporan dari Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN, memang kerusuhan ini ada yang menunggangi, komporin, provokasi ada yang sengaja mendorong agar terjadi kekacauan," ujar Wiranto