Ini Kisah Lengkap Drama Perampokan di Minimarket di Medan, Lucuti Baju Korban dan Ditembak Mati
Tiba-tiba salah seorang pelaku menodongkan pisau ke perut Bia. Sedangkan Misna dirangkul dan ditodongkan pisau di lehernya lalu diseret ke kamar mandi
Kedua pelaku mengatakan bahwa mereka melakukan aksinya bersama tersangka Riky.
Setelah melakukan pengembangan, polisi menangkap Riky saat sedang duduk di salah satu warung di Jalan Setia Budi pada Sabtu (31/8/2019) dini hari.
Petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.
Namun, saat pengembangan di Pasar V Tembung pelaku Riky berusaha melawan dengan merebut senjata petugas.
Polisi kemudian menembak Riky.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan.
Namun, dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.
Kita juga memberi tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku Dodi," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pelaku merencanakan aksinya di rumah Robert.
Mereka juga membagikan uang Rp 200.000 hasil rampokan kepada Robert.
Dodi mendapat Rp 8 juta dan Riky mendapat Rp 7 juta.
Dodi sempat membeli sepeda motor dari uang itu.
Namun, sepeda motor yang dibelinya dijualnya kembali.
Uang tersebut juga mereka gunakan untuk membeli sabu.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menuturkan, Riky merupakan residivis dalam kasus yang sama pada 2014.