Kuburan Ini Kerap Jadi Lokasi Pembuangan Bayi, Lurah Damai Rencanakan Razia Kos-Kosan di Wilayahnya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Lurah Kelurahan Damai merencanakan razia kos-kosan lantaran Kuburan Muslimin di wilayah kerjanya kerap jadi lokasi pembuangan bayi.

]Penemuan jasad bayi di lokasi kuburan Muslim yang terletak di Jl. Pupuk, Kelurahan Damai Bahagia, RT. 8, Kecamatan Balikpapan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu siang lalu (31/8) menggegerkan warga sekitar.

Pasalnya sosok bayi tak berdosa itu berjenis kelamin perempuan, ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi lengan bagian kanannya putus serta dikerumuni semut.

Jasad bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh peziarah kuburan di selah-selah makam sekira pukul 09:30 Wita.

Hingga Selasa (3/9) tiga hari pasca penemuan jasad bayi tersebut, pelaku pembuangan bayi tersebut masih misteri dan belum diketahui secara jelas.

Hanya saja diduga kuat bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh pelaku di kawasan kuburan muslim tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, kasus pembuangan bayi serupa sudah kali keduanya terjadi tahun 2019 ini dengan tempat yang sama.

Mereka menyebutkan penemuan pertama kali pembuangan bayi pada awal Januari 2019 kemarin dan kali keduanya di tempat yang sama juga ditemukan jasad bayi tak berdosa pada 31 Agustus 2019.

"Ini sudah dua kali terjadi dari Januari sampai Agustus kemarin tempat ini juga sama di kuburan itu," kata Wahidin warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pemakaman muslim tersebut.

Wahidin menjelaskan kasus serupa juga pernah terjadi pada awal Januari 2019 lalu, di mana saat itu sesosok bayi balita berjenis kelamin laki-laki juga dibuang di lokasi pemakaman muslim Jl. Pupuk itu.

"Januari kemarin juga ada penemuan bayi laki-laki di situ (pemakaman muslim), informasinya bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap," katanya.

• Sepasang Kekasih Tega Mencabut Nyawa, Membungkus dengan Plastik lalu dan Membuang Bayinya Sendiri

• Cinta Terlarang Antara Ibu Mertua dan Menantu Berujung Buang Bayi, Begini Kronologinya

• Kronologi dan Fakta Kasus Cinta Terlarang Ibu Mertua dengan Menantu yang Berujung Buang Bayi

Sementara itu pihak kelurahan damai bahagia mengatakan kasus tersebut juga merupakan kali keduanya terjadi dan meminta pihak Kamtibmas serta warga sekitar dalam hal ini ketua RT untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi khususnya di sejumlah indekos.

Diketahui kawasan dalam pupuk tersebut juga terdapat banyak indekos dan penginapan serta tidak jauh dari lokasi tempat hiburan malam.

Kepada Tribunkaltim.co, Lurah damai bahagia, Junaidi mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggandeng pihak kepolisian serta Satpol PP untuk menggelar razia menyisir seluruh tempat penginapan dan indekos di kawasan Kecamatan Balikpapan Selatan. 

Hal ini menurutnya penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa.