Ibu Kota Baru
Lokasi Ibu Kota Baru RI di Penajam Paser Utara Banyak Bertebaran Buaya Liar, Bupati Berpesan Waspada
Nah buaya liar ini hidup sungai-sungai yang ada wilayah yang masuk ke dalam Provinsi Kalimantan Timur itu. Banyak di Maridan, Penajam Paser Utara.
TRIBUNKALTIM.COM, PENAJAM - Belum lama ini Penajam Paser Utara telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai lokasi ibu kota baru negara Republik Indonesia (RI).
Kali ini lokasi ibu kota baru ada di Kalimantan Timur tidak lagi di Jakarta, memilih berada di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Informasi sejauh ini, kondisi alam Penajam Paser Utara masih banyak yang alami, liar. Satu di antaranya masih banyak bertebaran reptil liar buaya.
Mengutip dari Kompas.com, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud mengakui masih banyak buaya yang hidup di Penajam Paser Utara.
Nah buaya liar ini hidup sungai-sungai yang ada wilayah yang masuk ke dalam Provinsi Kalimantan Timur itu.
Paling banyak berada di daerah Maridan, Penajam Paser Utara.
Secara geografis Maridan adalah salah satu kelurahan di kecamatan Sepaku, lokasi yang digadang-gadang menjadi lokasi ibu kota baru negara Indonesia.
"Itu yang banyak (buaya) di daerah operasi PT ITCI Sepaku," ungkap Abdul, Senin (2/9/2019).
PT ITCI adalah perusahaan HPH yang disebut-sebut milik adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Abdul mengatakan, pihaknya telah memasang plang peringatan tanda bahaya buaya.
"Masyarakat di sana (PPU) sudah tahu lokasi-lokasi yang ada buaya," kata Abdul.
Tak hanya PPU, hampir semua sungai yang ada di Kaltim hidup buaya. Hal ini, kata Abdul sudah terjadi cukup lama.
Namun, kadang ada kejadian seperti buaya mengganggu atau pun mengigit masyarakat.
Hingga saat ini belum ada penakaran Buaya di Penajam Paser Utara.
Nah, buaya-buaya masih hidup liar di sungai-sungai.