Kecelakaan Tol Cipularang
Polisi Akui Ada Kesalahan Penyebutan Jumlah Korban, Ada yang Diduga Tewas Ternyata Masih Hidup
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019).
Kombes Trunoyudo mengatakan ada satu korban yang sempat dikira meninggal dunia seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com
"Ternyata satu korban yang diduga sudah meninggal dunia masih hidup," kata Trunoyudo melalui aplikasi pesan singkat kepada Kompas.com, Senin, (2/9/2019), pukul 18.30 WIB.
Pernyataan Trunoyudo itu sesuai dengan pernyataan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan bahwa ada delapan korban tewas.
Sedangkan, sebelumnya dikabarkan ada sembilan korban meninggal dunia.
• Kronologi Lengkap, Korban hingga Keanehan di Kecelakaan Tol Cipularang, 1 Kendaraan Tampak Utuh
• Mobilnya Terbang 5 Meter saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Pria Ini Hanya Alami Lecet
• Kendaraan Lain Rusak dan Terbakar, Ajaib Bus Ini Cuma Lecet saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
"Korban meninggal dunia ada delapan orang," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Polda Jabar mencatat bahwa tujuh korban tewas berada di Rumah Sakit Thamrin, Purwakarta.
Sedangkan, satu korban tewas lainnya berada di Rumah Sakit Siloam, Purwakarta.
Sementara itu, dari perkembangan terkini terdapat 28 korban luka-luka.
Tiga korban di antaranya mengalami luka berat.
Sedangkan, 25 lainnya mengalami luka ringan.