Kecelakaan Tol Cipularang

Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Reva Mencium Bau Menyengat Dari Truk

Pada detik-detik sebelum kecelakaan beruntun terjadi, Reva mengaku sempat mencium bau menyengat keluar dari truk pertama.

Editor: Samir Paturusi
Tribun Jabar/Erry Chandra
Sejumlah mobil hangus terbakar pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang 

Subhana tahu truk milik temannya rem blong karena sempat menghubunginya via ponsel.

"Dia telepon saya gimana ini rem enggak ada anginnya," ujar Subhana menirukan ucapan Dedi.

Tiba-tiba saja, semua kendaraan di depannya berhenti.

Karena kursi kemudi truk yang tinggi, ia bisa melihat truk yang dikemudikan Dedi terguling.

"Seingat saya, kecepatan saya 63 km per jam pak. Di depan saya mobil pada berhenti," ujar Subhana.

Ia kemudian kaget dan berusaha mengerem mobilnya.

"Tiba-tiba di depan pada berhenti semua. Kecepatan saya 63. Susah saya rem ‎karena angkutan saya pasir, berat. Enggak ke rem, jebred jebred jebred, saya nabrak truk box dan saya banting ke kiri dan nyaris ke jurang," ujar Subhana.

Kecelakaan beruntun di Cipularang
Kecelakaan beruntun di Cipularang (Tangkapan layar video yang diunggah akun twitter Radio Elshinta.)

Perjuangan Pasutri untuk Selamat

Subhana (43) dan Mani (39) harus melewati perjuangan berat untuk ke luar dari truknya yang nyaris terjun ke jurang sedalam 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Subhan membawa truk pengangkut pasir merah dari Cianjur ke Karawang Timur.

Truk yang dimilikinya adalah satu dari 21 kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun.

Subhan juga rekan dari Dedi (50), sopir truk yang mengalami rem blong dan terguling kemudian jadi penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Truk yang dikendarai Subhan dan istrinya, nyaris terjatuh ke jurang. Kepalanya berada di bawah dan baknya masih tersangkut di pembatas jalan.

"Kaca pecah Pak. Saya lihat jurang. Sedikit lagi saja truk saya terjun ke jurang," ujar Subhan di UGD RS MH Thamrin, Purwakarta.

Untuk beberapa saat, Subhan dan istrinya terjebak di dalam ruang kemudi. Tubuh mereka penuh luka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved