Gerindra-PDIP Balikpapan Bertemu, Sabaruddin Sebut Pertemuan Nasi Kuning! Tak Gentar Lawan Incumbent
Mengikuti jejak pengurus pusat, Gerindra Balikpapan lakukan pertemuan politik dengan DPC PDIP Balikpapan, Rabu (4/9/2019).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengikuti jejak pengurus pusat, Gerindra Balikpapan lakukan pertemuan politik dengan DPC PDIP Balikpapan, Rabu (4/9/2019).
Agenda utama partai berlambang garuda mengantarkan kadernya, Sabaruddin Panrecalle mengambil formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) kepala daerah Pilkada 2020 yang dibuka PDIP Balikpapan sejak Senin (2/9/2019) lalu.
Kepada Tribunkaltim.co, Sabaruddin yang diproyeksikan Gerindra sebagai bacalon kepala daerah di Pilkada 2020 Balikpapan, mengatakan pihaknya mengikuti jejak DPP Gerindra yang telah melakukan silaturahmi politik pasca Pilpres 2019.
"Kita melihat DPP telah membuka silaturahmi, kenapa di daerah tak memulai.
Hampir 10 kabupaten/kota di Kaltim, Balikpapan yang pertama mengijuti jejak DPP.
Kalau DPP mengatakan pertemuan nasi goreng. Kalau kita pertemuan nasi kuning," ungkap Sabaruddin.
Kedatangan pengurus dan fraksi Gerindra Balikpapan ke sekretariat PDIP di kawasan Sepinggan Pratama, Balikpapan, disambut terbuka Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Azis beserta Tim 7 dan pengurus partai berlambang banteng.
BACA JUGA
Deretan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang Maju di Pilkada 2020
PDIP Resmi Buka Pendaftaran Bacalon Pilkada 2020, Berminat jadi Walikota? Catat 15 Persyaratannya
Menebak Arah Politik KNPI Balikpapan Sambut Pilkada 2020, Andi Welly Sebut 4 Pemuda Potensial
"Kami datang ke sini karena PDIP lagi buka pendaftaran calon walikota. Fraksi Gerindra dan pengurus mengambil momen untuk mendaftar. Kami sudah ambil formulir," ujarnya.
Usai mengambil formulir, pihaknya bakal menggelar rapat konsolidasi dengan pengurus DPC, PAC partai hingga ranting partai.
"Ada mekanisme partai lagi. Konsolidasikan mulai dari ranting, PAC dan DPC, kita akan sampaikan semua. Seluruh partai mendukung," tuturnya.
Menurutnya, dengan 6 kursi dan 8 kursi yang dimiliki kedua partai di parlemen, lebih dari cukup untuk mengusung bacalon walikota dan wakil walikota di Pilkada 2020 Balikpapan mendatang.