Kecelakaan Tol Cipularang

Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Dedi Hidayat dan Subana Jadi Tersangka

-Pengendara truk yakni Dedi Hidayat dan Subana akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang

Editor: Samir Paturusi
Tribun Jabar/Erry Chandra
Akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, jalur dari Kota Bandung menuju Jakarta dipenuhi dengan polisi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). 

Kecelakaan melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal dunia, puluhan pengendara lain luka-luka.

Ada empat mobil terbakar saat itu, tiga mobil pribadi dan satu truk cabai. Sejumlah mobil lainnya menumpuk, ringsek.

Sosok Dedi Hidayat

Dedi Hidayat (45) korban kecelakaan maut Tol Cipularang dikenal baik di mata tetangga lamanya di RT 03/RW 07 Kelurahan Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Meski Dedi sudah tak tinggal di alamat tersebut, warga di sana masih hafal siapa sosok korban.

Sebab, Dedi pernah tinggal di sana selama 10 tahun lebih dan baru pindah empat tahun terakhir.

"Dia udah tinggal ikut istrinya, dulu udah lama tinggal di sini," kata Siti (52), tetangga sekaligus kerabat korban saat ditemui TribunJakarta, Selasa (3/9/2019).

Menurut Siti, Dedi memang sudah lama bekerja sebagai sopir truk.

Dari pekerjaannya, Dedi bisa menghidupi seorang istri dan tiga orang anak.

"Dia orangnya baik, suka nanya sama orang, istrinya juga baik," imbuh Siti.

4 Selebriti yang Pernah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang, Saipul Jamil Kehilangan Sang Istri

Setelah Menembak Mati Ayah, Ibu dan Tiga Saudaranya, Bocah 14 Tahun Ini Membuang Pistolnya

Hal serupa dinyatakan Endang (40), seorang lainnya yang merupakan tetangga lama Dedi.

Endang menyatakan bahwa Dedi pernah tinggal di Kalibaru Barat sejak memilikki anak pertama.

Saat menetap 10 tahun lebih di kediaman lamanya, Dedi dan keluarganya dikenal bergaul baik dengan warga sekitar.

Rumah Dedi yang lama kini sudah dijadikan kontrakan dua pintu oleh pemilik barunya.

Sekitar empat tahun terakhir, Dedi pindah rumah ke suatu permukiman yang juga berada di kawasan Cilincing.

Meski begitu, Endang dan tetangga lama Dedi mendapatkan kabar bahwa korban dimakamkan di kampung istrinya, di Indramayu.

"Dia dimakamkan di kampung istrinya, di Indramayu," kata Endang.

Adapun sepengetahuan Endang, Dedi memang telah lama menjadi sopir truk angkutan.

Dengan pekerjaannya itu, diketahui Dedi kerap kali bolak balik ke luar kota.

"Iya dia kan sopir jadi sering bolak balik ke luar kota," ucapnya.

Dedi merupakan satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan Tol Cipularang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved