Berita Balikpapan Terkini

Operasi Patuh Mahakam 2019, Polres Balikpapan Jaring Ratusan Pengendara, Temukan 3 Motor Bodong

Razia Operasi Patuh Mahakam 2019 tersebut merupak Operasi Patuh Mahakam 2019 yang gelar secara resmi, serentak secara nasional dan Polres Balikpapan.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO
Kegiatan Operasi Patuh Mahakam 2019 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan pengendara bermotor terjaring razia Operasi Patuh Mahakam 2019 yang digelar oleh satlantas Polres Balikpapan di Jl. Jendral Sudirman, Kota Balikapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Pengamatan Tribunkaltim.co, tepatnya di simpang tiga lampu merah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni Plaza Balikpapan pada Rabu (4/9/2019) sore.

Terlihat gelaran Operasi Patuh Mahakam 2019, ratusan pengendara yang terjaring razia tersebut.

Saat terkena Operasi Patuh Mahakam 2019, mayoritas tidak memiliki kelengkapan surat-surat berkendara.

Di antaranya Surat izin mengemudi (SIM) STNK dan helm.

Saat ditemui Tribunkaltim.co, Kanit Lakalantas Polres Balikpapan, Ipda L. Sirait mengatakan.

Razia Operasi Patuh Mahakam 2019 tersebut merupak Operasi Patuh Mahakam 2019 yang gelar secara resmi, serentak secara nasional. 

Dan gerakan Operasi Patuh Mahakam 2019 secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Rencananya Operasi Patuh Mahakam 2019 tersebut nantinya akan digelar hingga tanggal 11 September 2019 nanti.

Di lokasi Operasi Patuh Mahakam 2019. "Sasaran kami adalah pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat," tuturnya.

Pengendara yang sambil main handphone dan pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Dan beberapa pelanggaran lainnya.

Pengendara di bawah umur.

Pelajar terjaring Operasi Patuh Mahakam 2019 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pelajar terjaring Operasi Patuh Mahakam 2019 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUN KALTIM/ NEVRIANTO)

"Tidak pakai helm melawan arus dan mengenal keadaan mabuk," katanya

Nah, Operasi Patuh Mahakam 2019 ini ditargetkan mencapai 1200 kendaraan sehingga pihak kepolisian khususnya dari satlantas dituntut bekerja ekstra siang dan malam untuk menggelar razia di wilayahnya masing-masing.

"Target kita sebanyak 1200 sehingga kita bekerja siang dan malam untuk menggelar razia di kota Balikpapan, tadi yang terjaring razia sekitar lebih dari 100 kendaraan roda dua rata-rata mereka tidak melengkapi kelengkapan surat-surat," katanya

Dari ratusan kendaraan yang terjaring razia tersebut 3 diantaranya adalah merupakan motor bodong. Yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat.

Selanjutnya motor bodong tersebut diamankan di unit lantas mapolres Balikpapan, sebagai barang bukti.

" tadi ada 3 motor yang tidak memiliki surat-surat jadi kita amankan di unit lantas Polres Balikpapan, raja ini bertujuan untuk menekan kasus lakalantas," tutupnya 

Sebelumnya, Polda Kaltim menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Mahakam 2019 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan pada Kamis pagi, (29/8/2019).

Apel tersebut dipimpin langsung Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto diikuti jajaran Polri, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dan kota atau kabupaten serta musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Balikpapan.

Pengamatan Tribunkaltim.co, ada gelaran Operasi Patuh Mahakam 2019, tepatnya di simpang tiga lampu merah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni Plaza Balikpapan pada Rabu (4/9/2019) sore.
Pengamatan Tribunkaltim.co, ada gelaran Operasi Patuh Mahakam 2019, tepatnya di simpang tiga lampu merah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni Plaza Balikpapan pada Rabu (4/9/2019) sore. (Tribunkaltim.co/Zainul)

Bahkan, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto juga turut hadir dalam apel itu.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan agar selalu berhati-hati serta melengkapi berkas-berkas dan safety kendaraannya.

Ia menjelaskan, operasi patuh tersebut tidak hanya digelar di Kaltim saja, melainkan juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

"Kegiatannya ini dilaksanakan selama dua minggu," ujarnya.

Disela apel, Kapolda Kaltim menyematkan pita merah secara simbolis ke lengan peserta upacara, tanda dimulainya Operasi Patuh Mahakam 2019.

Priyo melanjutkan, Operasi patuh mahakam tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari muali 29 Agustus hingga 11 September2019.

Diterangkannya, operasi patuh tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman berlalulintas hingga menekan bahaya lalulintas.

Bahkan, terdapat tiga hal penting yang menjadi tujuan diselenggarakannya operasi tersebut.

Diantaranya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mentaati peraturan lalu lintas, seperti kelengkapan berkendaraan dan pemahaman tentang rambu lalulintas.

Kedua, untuk memgurangi angka kecelakaan serta menekan pelanggaran lalulintas yang beresiko menimbulkan korban.

"Total, ada 488 personel. Itu termasuk Dishub dan TNI,” terangnya.

Dirinya juga mengaku jumlah personel tersebut masih dapat bertambah sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Dirinya berharap, masyarakat di Kaltim bisa lebih sadar mengenai aturan berkendaraan, sehingga angka pelanggaran dalam operasi ini bisa diminimalisir.

Selain itu, masyarakat bisa kooperatif dalam operasi ini.

"Kita harap melalui operasi ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalulintas," harapnya.

Di tempat terpisah, Polres Kubar menggelar apel operasi patuh mahaman di lapangan apel Polres Kubar Pukul 08.00 Wita. Apel tersebut diikuti ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP.

Apel tersebut dipimpin Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan.

Apel dihadiri Bupati Kubar FX Yapan, Kejari, Wakil Ketua PN, Dandim 0912/kbr dan perwira menengah di lingkungan Polres Kubar.

“Terhitung mulai hari ini Kamis (29/8/2019) operasi patuh resmi digelar,” tegas Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, dalam sambutannya.

Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan menegaskan, Operasi Patuh Mahakam ini digelar serentak dalam rangka penegakan penertiban lalu lintas.

Hal itu sesuai surat telegram rahasia dari Mabes Polri, untuk jajaran Kepolisian di Indonesia.

Giat tersebut akan berlangsung selama 14 hari kedepan atau hingga 11 September 2019 di seluruh Indonesia, termasuk di Kutai Barat.

"Ini merupakan operasi kepolsian terpusat, dari Sabang sampai Merauke.

Dimulai hari ini sampai 14 hari kedepan, untuk di Kubar sendiri namanya operasi Patuh Mahakam, " tegas Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan.

Menurut Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, operasi patuh mahakam dititikberatkan pada tindakan penegakan hukum sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Langkah preventif dalam operasi lalu lintas tersebut sebesar 30 persen.

"Operasi patuh ini dia 75 persen itu bersifat represif, penindakan, untuk preventifnya sekitar 30 persen," kata Kapolres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan.

Dalam operasi, razia rutin dilaksanakan. Petugas lalu lintas akan memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor seperti SIM, STNK, Helm, dan kelengkapan kendaraan lainnya.

Termasuk pengendara yang mengemudi dalam kondisi mabuk.

"Nah, Operasi Patuh Mahakam 2019 ini diberlakukan bagi semua kendaraan bermotor," tuturnya. 

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved