Dokter di China Kaget, Kok Jarum bisa Berada di Jantung Bocah 11 Tahun

Jarum sepanjang 7 sentimeter berada di jantung bocah 11 tahun. Karena sering nyeri di dada, kemudian bocah tersebut di bawa ke rumah sakit

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO/Weibo via Asia One
Inilah jarum yang dikeluarkan oleh dokter di Harbin, China, setelah menancap di jantung bocah berusia 11 tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO-Jarum sepanjang 7 sentimeter berada di jantung bocah 11 tahun. Karena sering nyeri di dada, kemudian bocah tersebut di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Dokter yang melakukan pemeriksaan merasa terkejut melihat jarum baja dengan  di lubang di satu tempatnya di jantung di tubuh gadis kecil itu. Derita yang dialami gadis kecil itu membuat polisi di kawasan timur laut China melakukan investigasi. 

Dilaporkan Thepaper.cn via Asia One Kamis (5/9/2019) vis Kompas.Com, bocah yang tidak disebutkan identitasnya itu menelepon orangtuanya karena merasa tidak sehat.

Dokter di Rumah Sakit Anak Harbin awalnya menduga adanya myocarditis. Namun hasil tes darah mematahkannya, hingga, dokter memutuskan melakukan tes CAT.

Dari situ, diketahui bahwa akar masalahnya adalah jarum di bagian jantung. Upaya mengeluarkannya begitu sulit karena jarum tersebut bergerak seiring detak jantung.

Karena itu, dia harus menjalani dua operasi untuk mencabutnya. Bocah itu kini berada dalam penanganan intensif karena kondisinya dikabarkan tidak stabil.

Bocah yang merupakan atlet angkat besi di sekolah olahraga Yichun kepada tim medis mengatakan, dia tidak tahu menahu bagaimana jarum itu bisa berada di dalam jantung.

Dokter menyatakan kecil kemungkinan dia menelan jarum itu. Sebab jika benar dia melakukannyam maka seharusnya jarum tersebut tertahan di kerongkongan.

Sementara teori yang menyatakan bahwa benda itu tembus melalui kulit dan terus bergerak hingga ke jantung juga sangat rendah peluangnya menurut dokter.

Bocah 14 Tahun Tembak Lima Anggota Keluarganya

Lima orang yang merupakan satu keluarga tewas setelah ditembak seorang bocah laki-laki yang masih berusia 14 tahun, yang juga anggota keluarga para korban.

Penembakan ini terjadi di Albama, Senin (2/9/2019) kemarin. 

Pejabat kepolisian setempat, pada Selasa (3/9/2019) mengatakan, tersangka pelaku penembakan menghubungi petugas setelah membuang pistol yang digunakannya.

Dilansir dari Kompas.Com dari Reuters , insiden penembakan terjadi di kota Elkmont, negara bagian Alabama, pada Senin malam, menurut kantor sherif Limestone County, kepada media.

Dalam pernyataannya, yang ditulis di Twitter, kantor sherif mengatakan bahwa ada lima orang yang tertembak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved