Pemimpin ISIS Jatuh Sakit, Abu Bakar Al-Baghdadi Peringatkan Saudara Agar Tidak Berkunjung
Pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan jatuh sakit. Kabar tersebut disampaikan Dewan Yudisial Irak, Kamis (5/9/2019)
Ketika ditanya tentang keberadaan al-Baghdadi setelah pasukan Irak mengambil alih benteng terakhir ISIS,
al-Badri menjawab bahwa dirinya mendapat banyak peringatan dari saudaranya untuk tidak berusaha menemui dirinya.
"Saudaranya adalah penjaga keamanannya dan dia bertanggung jawab untuk melindunginya dari pasukan keamanan.
Jadi saya tidak berusaha untuk menghubunginya," ujar al-Badri.
Namun suatu hari, lanjutnya, seorang saudara laki-laki al-Baghdadi mendatanginya,
dan membawanya menuju ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.
"Al-Baghdadi tinggal di sebuah rumah kecil yang luasnya tak lebih dari 150 meter persegi," ujarnya,
menambahkan bahwa di sana dia akhirnya bertemu al-Baghdadi.
"Ketika saya memberi tahunya tentang konflik yang terjadi di penjuru negeri setelah kepergiannya,
dia mengatakan dia tahu semua yang terjadi."
"Dia berbicara tentang kudeta yang dilakukan oleh para pemimpin Arab dan asing,
dan dia mengatakan bahwa kebanyakan warga Tunisia yang mendorong konflik
dan mengklaim tidak ada kekhalifahan," kata al-Badri, menurut Kantor Berita Irak.
Sepupu pemimpin ISIS itu mengatakan bahwa al-Baghdadi tampak "lemah dan kelelahan".
Ditambahkannya, al-Baghdadi mengalami sakit akibat operasi yang dilakukan terhadap telinga kirinya saat berada di al-Bukamal, Suriah.