Proses Pemulihan Kota Jayapura Berjalan Cepat, Ketua FKUB Papua Apresiasi Kapolri dan Panglima TNI
Di manapun kita berada, di pegunungan, di pesisir dan di pelosok yang jauh, mari kita saling menghargai dan menghormati apa yang telah kita sepakati
nilai kerugian mencapai Rp 54 miliar.
Namun, ganti rugi dipastikan diberikan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial atau
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
dan juga pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Hal itu diamini oleh Gubernur Papua Lukas Enembe yang menyatakan bahwa
Pemprov Papua sudah mengalokasikan anggaran untuk mengganti kerugian material akibat kejadian tersebut.
"Kita sudah anggarkan Rp 28 miliar, baik untuk yang korban atau membantu memperbaiki dan membangun rumah kembali," ujar Lukas.
Apresiasi untuk TNI dan Polri
Sejak kerusuhan pecah di Jayapura, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menyatakan akan segera berkantor di Papua.
Sejak 3 September 2019, kedua jenderal tersebut tiba di Jayapura dan segera melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kehadiran mereka yang sebelumnya didahului dengan penebalan pasukan gabungan,
banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Ketua FKUB Papua Pendeta Lipius Biniluk menyampaikan,

baru kali ini sosok panglima TNI dan Kapolri berada di suatu daerah dalam waktu yang lama.
Ia menilai kehadiran Panglima TNI dan Kapolri beserta pasukannya tidak lain untuk mengembalikan situasi keamanan Papua seperti semula.