PROGRES Terbaru Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Beroperasi Sebelum Natal 2019
Intip progres terbaru pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang ditinjau langsung BPJT dan Dirut Jasa Marga
Penulis: Aris Joni | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Diakuinya, pembebasan lahan belum semua selesai, tinggal satu persen lagi pembebasan lahan yang harus dilakukan.
"Seperti di jalan lokal, jembatannya sudah jadi tapi opritnya belum dibikin karena lahannya belum bebas, nah itu yang terjadi sekarang," ucap Danang.
Saat ini, Proses pembebasan lahan yang ia lakukan ada dua tahap, pertama yang sudah masuk pengadilan untuk konsinyasi dan kedua tahap musyawarah dengan appraisal.
"Di jalan utama sudah bebas semua, yang belum bebas disisi kanan dan kiri yang merupakan bangunan pelengkap dari jalan tol ini," terangnya.
Selain itu, dirinya juga mengakui adanya tambahan anggaran yang memperngaruhi bertambahnya nilai investasi dalam pengerjaan Tol Balikpapan-Samarinda tersebut.
Diantaranya adanya lingkup yang belum terprediksikan saat perencanaan, seperti kedalaman lahan dasar yang di perkirakan hanya 40 meter, sekarang menjadi hampir 80 meter kondisi lahan.
Kemudian, adanya penambahan investasi yang awalnya tugas pemerintah, kemudian diambil alih oleh badan usaha.
Dan itu diakuinya menambah nilai investasi yang awalnya sekitar Rp 9,94 triliun, kemungkinan akan bertambah hingga tembus Rp 10 triliun dan saat ini masih dalam proses pengajuan.
"Sekarang masih kita hitung dan tarifnya tidak berubah dari awal yakni sekitar 1.000 rupiah per kilometer.
Namun kita akan melihat kembali, dengan kesulitan yang cukup tinggi ini di kalimantan apakah akan tetap sama 1.000 per kilometer
Danang menerangkan, tambahan investasi tersebut adalah dari seksi V dan seksi I sepanjang 30 kilometer yang diambil alih dari pemerintah oleh BPJT.
Untuk di seksi I sudah dikerjakan sekitar 1,6 kilometer dan sudah selesai, kemudian 2,2 kilometernya sedang dalam proses pengerjaan.
"Kemudian di APBNnya di seksi V itu kita ada pekerjaan bore pile atau tiang pancang untuk pondasi sepanjang 225 meter itu ada dua tempat dan sebagian perkerasan sekitar 200 meter sisanya," tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, STH Saragih juga menjelaskan, terkait pembebasan lahan di Tol Balikpapan-Samarinda.
Sudah ada sebagian overpass atau jembatan layang yang sudah dikerjakan oleh APBN di tiga tempat.