4 Fakta Polisi Vs eks TNI Komplotan Pencuri Sapi Baku Tembak, Sempat Tabrakkan Mobil ke Mobil Polisi

Baku tembak antara polisi dan eks TNI terjadi di Desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (7/9/2019).

Editor: Doan Pardede
Kompas TV
ILUSTRASI - Kronologi polisi baku tembak dengan eks TNI yang merupakan komplotan pencuri sapi, pelaku tabrakkan mobil ke mobil polisi. 

Meski begitu, tersangka Khairullah tak menggunakan senjata laras panjang saat baku tembak dengan polisi.

Melainkan pistol kecil, yang pelurunya mengenai seorang anggota Polres Tanah Laut.

"Jadi, tersangka ini kalau dari keterangan saksi itu, dia juga bawa pistol kecil, jadi dia nyetir, di depannya itu diletakan pistol dalam tas, pistol itulah yang digunakan saat baku tembak," tutur Sentot.

Baca juga :

Sempat Lolos dengan 3 Luka Tembak, Pelaku Baku Tembak Begal Vs Polisi di Lampung Tengah Tewas

Brimob Asal Nunukan Gugur dalam Baku Tembak dengan KKSB di Papua, Polda Kaltara Duka Cita

2. Pelaku eks TNI

Khairullah, tersangka pencurian sapi diketahui merupakan mantan anggota TNI.

Dilansir Kompas.com, Khairullah terakhir bertugas di satuan Zeni Tempur (Zipur) sebelum berhenti menjadi TNI.

"Dari informasi, tersangka yang sementara kami kejar ini adalah bekas anggota TNI, pecatan Zipur, catam (calon tamtama)," ujar Sentot Adi, saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).

Tersangka saat ini tengah dalam pengejaran tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut, dan Polres Pulang Pisau, Polda Kateng.

Ia dilaporkan melarikan diri masuk ke dalam hutan karet saat polisi melakukan pengejaran.

3. Polisi turunkan anjing pelacak

Tersangka pencurian sapi, Khairullah, melarikan diri ke hutan karet saat dikejar petugas kepolisian.

Mengenai hal tersebut, polisi menerjunkan anjing pelacak untuk membantu mengendus arah tersangka kabur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved