Berita Balikpapan Terkini
Bumbu Paham Radikalisme di Balikpapan Masih Minim, Kesbangpol Sebut Suatu Saat Bisa Pecah
Apalagi dengan adanya persiapan Pilkada Balikpapan ini beberapa orang yang tidak bertanggungjawab menimbulkan bibit konflik.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Berjuang mewujudkan cita-cita pendiri bangsa ini, dengan kerjasama yang baik antar ummat beragama adalah semangatnya.
Sehingga, bisa terwujud cita-cita bersama dalam keberlanjutan berbangsa dan bernaegara.
"Yang aman, nyaman dan damai,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, kunjungan tengah berlanjut. Diskusi terus dilakukan, dalam bingkai keberagaman.
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo telah setuju jika Ibu Kota Indonesia di Kaltim atau Kalimantan Timur.
Rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah diberi lampu hijau, ibu kota baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur.
Respon warga masyarakat soal Ibu Kota Indonesia di Kaltim, satu di antaranya akan membangun fasilitas umum, yang digagas oleh komunitas kelompok masyarakat Kalimantan Timur berikut ini.
Rumah Komunitas Lintas Agama atau RKLA Kalimantan Timur berencana akan membangun sejumlah fasilitas umum di lokasi ibu kota baru Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Fasilitas umum tersebut meliputi rumah sakit, sekolah internasional, Islamic Center, dan Rumah Ibadah Lintas Agama.
Lahan yang rencana akan dibangun fasilitas umum ini merupakan lahan yang dikelola oleh Koperasi Suku Dayak Paser.
Pembangunan yang utama dan mendesak adalah pembangunan rumah sakit internasional.
Lokasinya berada di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Ketua Koperasi RKLA Kalimatnan Timur Suku Dayak Paser, Samuel Musa mengatakan kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (1/9/2019) siang.
Seluruh fasilitas ini akan diberikan secara gratis untuk warga.
Dimana setidaknya sudah ada 3 investor yang bersedia membangun fasilitas tersebut.