Breaking News

Kekeringan, Warga Meletakkan Wadah Air di Depan Rumah Setiap Hari, Berharap Ada Dermawan Bagikan Air

Warga menggunakan wadah air bersih seperti jeriken, ember, drum dan wadah apa saja untuk diletakkan di depan rumah mereka.

Editor: Mathias Masan Ola
(KOMPAS.com/JUNAEDI)
Tunggu Dermawan Air Bersih, Tiap Hari Warga Polman Jejer Wadah Air di Depan Rumah 

TRIBUNKALTIM.CO, POLEWALI MANDAR – Krisis air bersih selama 3 bulan terakhir yang dialami warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membuat warga bingung.

Warga kesulitan mencari sumber air bersih, meski hanya untuk masak dan minum.

Sejak sumur galian mereka kering dan sumber air PDAM macet, warga kini hanya berharap uluran tangan para dermawan

atau perwakilan pemerintah daerah untuk membagikan air bersih.

Dilansir dari Kompas.com, setiap hari, warga meletakkan wadah air bersih di depan rumah.

Mereka berharap akan ada dermawan yang mengisi wadah mereka dengan air bersih.

Warga menggunakan wadah air bersih seperti jeriken, ember, drum dan wadah apa saja untuk diletakkan di depan rumah mereka.

Sebelumnya, warga yang mengalami kekeringan memanfaatkan air sungai.

Namun, sejak sungai kering, warga kebingungan mencari alternatif air bersih.

"Ini sudah empat bulan kemarau. Karena sumur-sumur dan sungai juga kering,

terpaksa hanya menunggu bantuan dermawan seperti ini,”ujar Darmi,

warga desa setempat yang ikut antre berjam-jam sejak pagi sebelum pembagian air bersih tiba, Selasa (10/9/2019).

Minimnya sumber air yang dibagikan ke desa-desa membuat warga kerap kecewa,

karena tak kebagian air bersih. Padahal, mereka sudah menunggu seharian

agar wadahnya terisi air bersih.

Warga berharap pemerintah daerah turun tangan membagikan air bersih,

setidaknya 2 kali seminggu, agar warga bisa memenuhi kebutuhan air, meski hanya untuk masak dan minum saja. (*)

TONTON JUGA:
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved