Lingkungan Hidup

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Klaim Kabut Asap di Kalimantan Timur Itu Berasal dari Kiriman Kalteng

Nah, karhutla tentu mendapatkan respon di pejabat Kalimantan Timur. Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Klaim Kabut Asap di Kalimantan Timur dari Kalteng.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Aparat kepolisian dari Polsek Derawan berupaya memadamkan kebakaran hutan di Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, Berau Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saat ini musim kemarau tidak hanya kekeringan yang mengancam masyarakat. Namun juga kebakaran hutan dan lahan atau karhutla menjadi momok yang sering dialami di beberapa daerah.

Salah satunya area Kalimantan yang selalu menyumbang asap saat musim kemarau.

Hal ini disampaikan oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi kepada Tribunkaltim.co

Bahkan di Kota Balikpapan sendiri tadi pagi saja, Selasa (10/9/2019) kabut asap menyelimuti beberapa titik. Bahkan runaway atau jalur terbang pesawat sempat terhalang kabut asap.

Nah, karhutla tentu mendapatkan respon di pejabat Provinsi Kalimantan Timur.

Tentu ini disampaikan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat menghadiri launching Unit Transfusi Darah di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Kota Balikpapan pada selasa siang tadi.

Kali ini Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengklaim kabut asap yang terjadi mayoritas bukanlah dari titik api provinsi Kalimantan Timur itu sendiri.

"Kebanyakan datangnya kabut asap dari Kalteng. Di Kalimantan Timur sendiri ada titik api tapi tidak banyak," ujar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi. 

Ia pun tidak menjelaskan pasti berapa jumlah titik api yang ada di provinsi Kalimantan Timur. Hanya saja kebakaran terjadi diakibatkan masyarakat membakar sampah atau lahan kering untuk perkebunan.

"Karena tanah di Kalimantan ini ada batubaranya juga membuat cepat api muncul saat kebakaran," tegas  Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah ataupun daun kering selama musim kemarau ini.

Ditakutkan jumlah titik api semakin banyak, kata  Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Sehingga, ujar Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, asap yang berada di Kalimantan semakin tinggi.

Ditakutkan kabut asap tersebut dapat mencapai negara lain.

"Seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura," beber Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved