Habibie Wafat, Walikota Balikpapan Imbau Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama Tiga Hari

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau pengibaran bendera setengah tiang untuk menghormati wafatnya BJ Habibie

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.Co/Budi Susilo
BJ Habibie Wafat, masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan pengibaran bendera setengah tiang. 

Menurut Walikota Balikpapan Rizal Effendi sosok Habibie ini adalah sosok yang klop dan komplit bagi seorang pria.

Selain kepintarannya dalam dunia ilmu teknologi, ia pun juga mahir dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama. Bahkan di tengah kesibukannya itu, sosok Habibie tidak pernah lupa meninggalkan ibadah.

"Sangat luar biasa lengkap sebagai tokoh pemikir, tokoh agama beliau bisa mengawinkan IPTEK dan agama," kata Rizal Effendi. Diluar sosok Habibie yang cerdas dan mampu membuat pengaruh di sekitarnya ternyata ada satu hal lagi yang membuat Rizal salut kepada sosok Habibie.

Seorang BJ Habibie merupakan sosok yang romantis bagi pasangannya. Bahkan ia dicap sebagai sosok pria yang setiap sama pasangannya. Bahkan dalam film Habibie dan Ainun yang disutradarai Gina S Noer sosok romatis Habibie begitu jelas terlihat di film tersebut.

"Tidak menyangka sekelas Habibie yang serius ternyata bisa romantis dengan istri. Ini merupakan sosok bapak bangsa yang paripurna. Bahkan ketika sosok Habibie ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda," kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan  25 Juni 1935 silam tersebut, dinobatkan sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena sederet prestasi dan karya fenomenal di dunia teknologi dan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Kejeniusan Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie dalam masalah teknologi dan ilmu pengetahuan, tak terbantahkan.

Presiden RI ke-2 Soeharto pun kepincut dan memintanya untuk pulang dari Jerman untuk memajukan dunia ilmu pengetahuan di Indonesia.

Namun, kehidupan BJ Habibie ternyata tidak melulu masalah angka dan rumus, namun juga masalah lain di luar dunia teknologi, antara lain nasionalisme, cinta pada sesama.

Dalam buku berjudul BJ Habibie: The Power Of Ideas, penulis A Makmur Makka, mengungkapkan, BJ Habibie juga menuangkan ideanya tentang masalah Islam dan Keindonesiaan.

"Sebetulnya orang selalu salah tanggap bahwa beliau itu arahnya teknologi saja, bukan," ujarnya dalam peluncuran buku BJ Habibie: The Power Of Ideas di The Habibie Center, Jakarta, Oktober 2018 lalu.

Kemampuan BJ Habibie untuk menyeimbangkan antara kecerdasan otak dan kemampuan mencintai sesama itulah yang ditangkap oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemampuan BJ Habibie tersebut, menurut Khofifah, patut diteladani. Dalam kecerdasan dan akhlak yang mendalam, memunculkan sisi BJ Habibie yang romantis dan penuh cinta.

"Selain sebagai tokoh yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, Pak Habibie juga dikenal sebagai sosok yang romantis dan penuh cinta," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/9/2019) malam.

Sisi romantis BJ Habibie itu pun menginspirasi sineas Indonesia, Hanung Bramantyo, untuk film berjudul Rudy Habibie atau dikenal Habibie & Ainun 2.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved