BJ Habibie Wafat

Kisah Tim Bulu Tangkis Indonesia Usai Raih Piala Thomas, Begini Pesan BJ Habibie

Legenda bulu tangkis Indonesia, Hendrawan menceretikan kisah tim Piala Thomas disambut Presiden ketiga RI, BJ Habibie usai juara

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden RI ketiga BJ Habibie (tengah) saat menghadiri pembukaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Sidang tersebut beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Pak Habibie cuma bilang kepada tim Piala Thomas yang saat itu bisa juara pada situasi sulit, 'Sedikitnya bisa mengobati luka bangsa akibat kerusuhan'," tutur Hendrawan, dikutip SportFEAT.com dari Antara News.

Gelar juara Piala Thomas 1998 tersebut adalah gelar kesebelas bagi Indonesia, setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.

Hendrawan sendiri saat itu memang menjadi bagian dari tim Piala Thomas 1998.

Hendrawan tampil di partai ketiga sebagai tunggal putra kedua melawan Yong Hock Kin dan menang dengan skor 18-14, 10-15, 15-5.

Sementara itu, sejumlah pebulu tangkis Indonesia juga turut menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya BJ Habibie.

Salah satunya adalah dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada salah satu guru bangsa dan pahlawan Indonesia," tulis Tontowi di akun Instagramnya.

Rombongan Tim Bulu Tangkis Indonesia saat meraih Piala Thomas dan disambut Presiden BJ Habibie
Rombongan Tim Bulu Tangkis Indonesia saat meraih Piala Thomas dan disambut Presiden BJ Habibie (Twitter @bulutangkisRI)

Mengenang masa transisi demokrasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengenang masa tugasnya ketika mendampingi Presiden ketiga RI BJ Habibie di era transisi reformasi.

Saat itu, Wiranto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan Panglima ABRI.

"Saya juga masih mendampingi beliau sebagai Menhankam Pangab waktu itu.

Memang beliau sangat kuat ya dalam membangun demokrasi baru. Waktu itu tidak mudah ya," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

Ia menilai BJ Habibie merupakan sosok yang sukses membawa Indonesia menjadi negara demokrasi.

BJ Habibie mampu membawa Indonesia lepas dari stigma orde baru menjadi negara demokrasi.

Hal tersebut dibuktikan melalui suksesnya penyelenggaraan Pemilu 1999.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved