Siswa SMA Bunuh Begal untuk Bela Diri dan Selamatkan Pacar dari Rudapaksa, Ini Ancaman Hukumannya
Seorang siswa SMA di Malang dikabarkan berduel dan membunuh begal yang tengah merampoknya.
Dijelaskan Yade, pihaknya menerima laporan warga adanya sosok mayat yang tergeletak di perkebunan tebu, pada Senin (9/9/2019).
Mulanya diduga korban pembunuhan atau penganiayaan.
Saat ke TKP pihaknya juga mengira bahwa korban itu merupakan pencari burung puyuh.
“Setelah kita selidiki lebih jauh, korban yang dikira pencari burung puyuh itu ternyata seorang kawanan begal."
"Baru saja beraksi dan mendapatkan perlawanan dari korban pembegalan sekaligus pelaku penusukan dalam kejadian ini,” kata Yade Setiawan Ujung, Selasa (10/9/2019).

4. Pengakuan ZA
Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com, Rabu (11/9/2019), ZA mengaku kesal kepada korban.
Diketahui korban bernama Misnan berusia 33 tahun.
ZA mengaku emosi lantaran korban meminta ZA untuk menyerahkan kekasihnya, V untuk diperkosa.
“Saya emosi, Pak. Mereka ini minta agar pacar saya bersedia diajak hubungan intim tiga menit," ucap ZA ditemui di ruang penyidikan Satreskrim Polres Malang.
Geram dengan ucapan korban, ZA lalu mengeluarkan pisau di jok motornya dan mehunusnya di bagian dada sebelah kiri.
"Akhirnya saya melawan. Saya ambil pisau dan menusukkanya ke bagian dada,” paparnya.
5. Status Hukum ZA
ZA menyandang status menjadi tersangka, namun polisi tak melakukan penahanan, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Official iNews, Rabu (11/9/2019).
"Jadi kepolisian hanya memberkaskan fakta-fakta di lapangan memberikan penyelidikan kami kirim ke kejaksaan nanti hakim lah yang menetapkan apakah tersangka ini bisa divonis bebas," ujar Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda.