Lebih dari 130 Orang di Sukabumi Keracunan Makanan, 2 Meninggal hingga Dinyatakan KLB

Dua orang warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, diduga meninggal dunia karena keracunan makanan di acara selamatan

Editor: Mathias Masan Ola
(KOMPAS.com/BUDIYANTO)
Seorang korban keracunan makanan massal di Sukabumi dievakuasi ke mobil ambulans untuk dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/9/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO - Warga yang keracunan makanan di Bantargadung, Sukabumi menelan korban jiwa.

Kabar terakhir menyebutkan, dua korban meninggal dunia dan 136 lainnya dirawat. 

Belum diketahui pasti jenis makanan apa yang menimbulkan keracunan itu.

Dilansir dari Kompas.com, Dua orang warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, diduga

meninggal dunia karena keracunan makanan di acara selamatan salah satu warga.

Kedua korban adalah seorang anak laki-laki berinisia R (9) dan seorang ibu berusia 37 tahun.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, hingga Rabu (11/9/2019) pukul 21.00 WIB,

jumlah pasien yang diduga keracunan berjumlah 136 orang.

Di antaranya 22 pasien dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan 1 pasien ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Sebelumnya, warga mengeluhkan gejala yang sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar

usai mengonsumsi makanan selamatan 100 hari meninggalnya salah satu warga.

Fakta Selengkapnya

1. Jumlah korban 136 orang, dua meninggal dunia

Dua korban keracunan massal di dalam mobil ambulans akan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak dari Puskesmas Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019).
Dua korban keracunan massal di dalam mobil ambulans akan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak dari Puskesmas Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). ((KOMPAS.com/BUDIYANTO))

Hingga Rabu (11/9/2019) malam, korban keracunan makanan massal sudah mencapai 136 orang.

"Seluruh pasien sudah ditangani di Puskesmas Bantargadung.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved