Viral, Oknum Polisi yang Jadi Guru Ngaji Cabuli 5 anak SD, Beri Rp 20 Ribu, Ini Respon Polda Kaltim
Polda Kaltim memberi respon soal dugaan oknum polisi yang diduga melakukan tindak asusila kepada 5 anak SD
Penulis: Zainul | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala UPTD PPA Balikpapan Esti Santi Pratiwi.
Ia mengatakan saat ini kasusnya sedang dalam proses asesment dan sudah dilimpahkan kepada pihak Polda Kaltim.
"Ya benar ada oknum polisi itu, saat ini kasusnya sedang kita assessment, dan sudah kita limpahkan kepada Polda Kaltim soalnya kan dia masih anggota Polda," katanya
Dari hasil asesment sementara oleh UPTD TPA kota Balikpapan itu diketahui baru 5 anak yang yang mengalami tindak asusila.
Kelima anak itu diantaranya berinisial SA (7), NA (9), SN (10) KL (11) dan IM (12).

Modus Pelaku
Lima bocah SD diduga jadi korban perbuatan asusila oknum polisi di Balikpapan.
Oknum polisi berinisial AS diduga melakukan perbuatan asusila kepada lima bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Lima bocah yang menjadi korban perbuatan asusila itu diketahui bersekolah di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kasus ini menghebohkan warga sekitar.
Di mata masyarakat, oknum polisi yang berdinas di Polda Kaltim itu dikenal baik dan aktif sebagai guru mengaji, bahkan kerap kali memberikan tausiyah di beberapa tempat ibadah.
Diketahui oknum polisi yang nyambi sebagai guru mengaji itu menjalankan aksi bejatnya sudah satu tahun lebih.
Namun baru terbongkar setelah salah satu di antara bocah yang dilecehkan buka mulut dan mengadu kepada Ketua RT setempat.
Menurut Ketua RT setempat yang tidak ingin disebutkan namanya di kawasan Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, sedikitnya ada lima bocah bersama orangtua yang melapor kepadanya bahwa telah dilecehkan oleh oknum polisi tersebut.
"Informasi yang saya terima dari warga bahwa di tempat pengajian tersebut ada pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji yang juga aktif sebagai polisi. Saya memanggil dan mengumpulkan mereka (anak-anak) dan orangtuanya untuk menanyakan kembali apakah benar hal itu, ternyata benar adanya," kata Ketua RT tersebut.
• Buronan Narkoba BNN Kaltim Diciduk Petugas Seusai Santap Malam di Restoran dengan Anak Istri