Video Asusila Mama Muda Sumedang Selingkuh dengan Sopir Truk, Disebar Karena Menolak Dinikahi

Ramai video asusila aksi hubungan badan seorang mama muda Sumedang dengan sopir truk selingkuhannya viral setelah tersebar di grup Whatsapp.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN MEDAN
Ilustrasi videomesum 

TRIBUNKALTIM.CO - Video Asusila Mama Muda Sumedang Selingkuh dengan Sopir Truk, Disebar Karena Menolak Dinikahi.

Ramai video asusila aksi hubungan badan seorang mama muda Sumedang dengan sopir truk selingkuhannya viral setelah tersebar di grup Whatsapp.

Dilansir dari Surya.co, Warga Sumedang, Jawa Barat juga dibikin heboh oleh viralnya video asusila mama muda Sumedang.

Pertama kali diketahui video asusila itu beredar adalah pada Sabtu (7/9/2019).

Dari tangkapan layar yang terlihat, video asusila tersebut berlatar sederhana.

Terlihat hanya ada kasur dan dinding polos berwarna kuning.

Kualitas gambar pada video asusila Sumedang itu pun tak terlalu bagus.

Video itu berdurasi 3,10 menit dan 39 detik.

Di Kecamatan Paseh, video tersebut beredar melalui pesan video via aplikasi perpesanan instan WhatsApp (WA).

Setelah beredarnya video itu, polisi kemudian langsung menyelidiki.

YS (34), seorang ibu (mama) muda dalam video tersebut pun sudah membuat laporan ke polisi.

Diduga, video itu direkam menggunakan ponsel di sebuah penginapan di Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Gadis Ini Tak Kuasa Puaskan Nafsu 4 Buruh, Agar Aksi Hubungan Badannya dengan Pacar Tak Disebar

Meski Akui Berhubungan Badan, Sang Kades Yakin Janin Dikandung Bukan Anaknya, Sebut Tak Masuk Akal

Trik Maut Duda Muda Ajak Gadis 15 Tahun Tidur di Kosnya, Berujung Hubungan Badan Hingga Hamil

Aksi video asusila mama muda Sumedang
Aksi video asusila mama muda Sumedang (Youtube)

Pemeran Diamankan

Kini, pemeran sekaligus pemeran dari video tersebut sudah diamankan.

Ia adalah Agus Iyan Sopyan (34).

Pria yang berprofesi sebagai sopir truk itu diamankan di rumahnya yang sekarang, yaitu di Kertajati, Majalengka berbatasan dengan Ujungjaya, Rabu (11/9/2019) dini hari.

Sebelumnya, Agus tinggal di Ujungjaya.

Agus lah yang tega menyebarkan video berisi adegan asusila dia dan pacarnya, YS.

Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengatakan, Agus bertindak sebagai pemeran, perekam, sekaligus penyebar video tersebut.

Hartoyo berujar, Agus sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Alasan Menyebarkan Video

Agus ternyata sengaja menyebarkan video panas dirinya dan pacarnya.

Hartoyo mengatakan, video itu sengaja disebarkan lantaran Agus kesal ke pacarnya yang menolak ajakannya untuk menikah.

Agus dan YS ternyata adalah pasangan selingkuh.

"Baik YS maupun AIS ini masih berkeluarga, masih ada ikatan pernikahan," kata Hartoyo, di kantornya.

Pengakuan Agus juga senada dengan keterangan Hartoyo.

Agus mengatakan, ia kesal karena dibohongi pacarnya.

"Sebelumnya dia mau saya nikahi, tapi saat diajak serius menikah malah menolak," ujarnya, di Mapolres Sumedang, Rabu (11/9/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, sudah menjalin hubungan dengan YS, perempuan asal Paseh, sejak April 2019.

Sementara itu, video hubungan asusilanya direkam sekitar Juli 2019.

"Direkam di sebuah penginapan di Tolengas, Tomo," ujar Agus.

Awalnya, Agus mengirimkan video adegan asusila itu ke bibi YS.

Ia mengirimkannya melalui WhatsApp (WA).

"Saya juga tidak tahu kalau pacar saya itu sudah punya suami," ujar Agus.

Nasib Pemeran Perempuan

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Agus dijerat Pasal 45 junto Pasal 27 Undang-undang ITE.

Ancaman hukuman pidananya 6 tahun penjara.

Lantas, bagaimana dengan nasib YS, pemeran perempuannya?

YS ternyata berstatus sebagai pelapor.

Sebelumnya ia berstatus sebagai saksi.

Hartoyo mengatakan, dalam konteks kasus penyebaran video, sementara YS belum bisa dijadikan tersangka.

Pasalnya, meski video itu diambil atas persetujuan kedua belah pihak, tapi penyebarannya dilakukan sepihak.

Lebih lanjut, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut.

Kepolisian akan memanggil pihak-pihak yang menerima kiriman video itu untuk menjadi saksi.

"Yang salah ini kan dikirimkan ke seseorang atau beberapa orang dan itu menjadi viral," ujar Hartoyo. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved