AHB Bawa Rombongan Nasdem Saat Kembalikan Formulir ke PDIP, Optimis Menang di Pilkada Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ahmad Basir alias AHB membuktikan keseriusannya bertarung di Pilkada 2020 Balikpapan.

Minggu (15/9/2019) ia mengembalikan formulir penjaringan bacalon kepala daerah PDIP Balikpapan.

//

AHB tak sendiri, ia membawa rombongan besar Partai Nasdem mengantarkan dokumen pendaftaran ke sekretariat DPC PDIP Balikpapan.

Rombongan besar yang dibawa AHB yakni Pengurus DPC Partai Nasdem Balikpapan beserta simpatisan dan pendukung dirinya.

Bersama pendukungnya, AHB disambut Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Azis.

Turut mendampingi pengurus serta tim 7 penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan. 

“Sengaja lengkap dengan pengurus dan pendukung. Saat pengambilan kemarin sendiri, sekarang lengkap hadir.

Mudah-mudahan bisa berjuang bersama PDI Perjuangan,” kata AHB.

Lebih lanjut AHB menyebut Partai Nasdem terbuka untuk berkoalisi, termasuk mengusung siapa pun sosok terbaik yang bisa membuat Balikpapan lebih baik.

Entah dari internal partai maupun eksternal Partai Nasdem sendiri.

“Siap lahir batin maju untuk kota Balikpapan yang berkeadilan sosial," tuturnya.

AHB pun mengaku optimis bisa memenangkan kontestasi politik Pilkada 2020 mendatang bersama PDIP.

"Yakin bawa setiap kami bergerak ada optimisme.

Saya sangat optimis dan lebih optimis, dengan keramahan rekan-rekan PDIP," ujar AHB.

"Saya sudah sampaikan, kalau bisa yang pertama kenapa tudak. Ini bentuk keseriusan saya komitmen saya, bahwa saya siap lahir batin memimpin Balikpapan ke depan," ungkapnya menambahkan.

Sementara, Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Azis mengapresiasi langkah politik yang dilakukan AHB, dengan jadi yang bacalon pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran.

”Ini bukti keseriusan untuk menjadi wali kota Balikpapan.

Penyerahan berkas ini yang pertama dari calon lain. 

Sebelumnya juga mengambil berkas yang pertama.

Mudah-mudahan masyarakat Balikpapan menjadikan pak Ahmad Basir sebagai wali kota terpilih,” ungkapnya.

Sekretaris DPC PDIP, Budiono mengingatkan pengembalian berkas ditutup 19 September mendatang.

Apabila bacalon yang sebelumnya mengambil formulir, kemudian tak mengembalikan sampai penutupan, maka dipastikan namanya tak bisa direkomendasikan ke DPP PDIP.

"Berkas itu nanti kita cek, sebelum direkomendasi ke DPP," tuturnya.

Nama-nama yang direkomendasikan DPD PDIP Kaltim ke DPP, akan disurveu oleh tim khusus DPP PDIP. Disertai dengan serangkaian feet and proper test.

Lakukan survey internal

Ahmad Basir jadi salah satu sosok yang serius menghadapi Pemilukada 2020 di Balikpapan.

Gambar-gambar diri politisi Partai Nasdem ini sudah terpampang di beberapa kawasan di Balikpapan.

Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, ia mengaku sudah giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, atas niatnya maju dalam Pemilukada 2020 mendatang.

"Niatan kami (Ahmad Basir) ingin ikut kontestasi Pilkada ke depan, mewarnai Pilkada di Balikpapan. Pemilu adalah pesta politik, harus diramaikan," tuturnya, Senin (12/8/2019).

AHB, panggilan populer Ahmad Basir, mengaku sudah melakukan survei independen.

Tujuannya tak lain mengukur elektabilitas dan popularitas dirinya di Balikpapan.

Bahkan ia membeberkan bahwa hasilnya positif. Cukup baik untuk dijadikan landasan untuk terus bergerak menentukan langkah politik.

"Alhamdulillaah, saya sendiri surprise. Semua (survei) berikan signal yang baik. Yang jelas kita melangkah ada dasarnya," katanya.

Saat ditanya lebih mendalam analisa tim survei yang didatangkan dari luar Kalimantan ke Balikpapan, apakah ada calon lawan yang mesti diwaspadai, AHB memilih enggan menjawab secara gamblang.

"Surveyor diminta atau tak diminta pasti ada nama lain, agar jadi bahan pengayaan. Ini bagian internal kami, sebagai dasar acuan bergerak," ungkapnya.

Selain melakukan survei secara independen, AHB tak lepas melakukan komunikasi politik dengan partai lain di Balikpapan.

AHB digadang-gadang bakal diusung Nasdem sebagai calon yang maju pada Pilkada 2020 mendatang.

Menurutnya, proses masih berjalan terus, semuanya masih bersepakat bahwa politik itu dinamis.

"Sekali lagi saya sampai saat ini, hingga ke depan sudah komitmen. Upaya komunikasi politik di parpol, di luar dari yang memang bersepakat di parlemen, ada PPP, Hanura, Perindo. Kami berkomunikasi juga dengan partai lain. Kebetulan pengurus di partai lain teman-teman juga. Masih sangat cair lah," ungkapnya.

(*)