Di Samarinda, Kebakaran Lahan hanya Berjarak 1 Km dari Bandara dan Ada Pesawat Parkir
Dibeberkan olehnya, kebakaran lahan terjadi berjarak kurang lebih satu kilometer dari Bandara APT Pranoto Samarinda.
Pasalnya, asal asap bukan hanya dari lokasi kebakaran lahan saja.
Tapi, asap kiriman dari beberapa daerah lainnya di Kalimantan.
"Delay sudah terjadi sejak pagi tadi. Itu karena kabut asap yang sudah ada. Kemudian, ditambah adanya asap dari kebakaran lahan ini maka akan memperparah kondisi penerbangan di bandara. Tadi pagi, jarak pandang di Bandara APT Pranoto dibawah 1.000 meter. Entah besok seperti apa. Saya akan pantau terus," tuturnya.
Setelah kebakaran lahan sore tadi, disampaikan Dodi, jarak pandang hanya 500 meter.
Dibeberkan Dodi pula, kendaraan pemadam kebakaran khusus Bandara APT Pranoto Samarinda disiagakan di pagar pembatas bandara yang berhadapan langsung dengan lokasi kebakaran lahan.
"Kendaraan pemadam kebakaran sudah kita siagakan di pagar pembatas tepat belakang bandara. Takutnya, kebakaran lahan itu merembet mendekati bandara. Kita juga terus berkoordinasi dengan PMK Samarinda, untuk mengetahui kondisi terkini. Semoga saja, persoalan ini bisa segera diatasi," harapnya.
Kebakaran lahan di Samarinda
Asap kiriman dari Provinsi lain ke Samarinda sudah cukup mengkhawatirkan.
Hal itu ditambah dengan sejumlah kejadian kebakaran lahan yang juga terjadi di Kota Tepian.
Minggu (15/9/2019) hari ini, hingga pukul 17.30 Wita, data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, terdapat enam titik kebakaran lahan yang terjadi.
Enam titik kebakaran lahan yang terjadi diantaranya :
1. Jalan Telkom, Pelita 7, Sambutan, RT 20. Pukul 14.51 Wita
2. Jalan Pelita 4, Sambutan. Pukul 15.25 Wita
3. Makroman, Sambutan. Pukul 17.35 Wita
4. Pampang, RT 5, Samarinda Utara. Pukul 15.20 Wita