Pusat Pabrik Minyak Saudi Aramco Terbakar Diserang Drone, Kelompok Pemberontak Akui Lakukan Serangan
Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang terjadi di pabrik minyak Arab Saudi, Aramco.
Kecanggihan senjata itu menjadi ancaman serius bagi negara kuat seperti Saudi, apalagi serangan itu kerap menargetkan pabrik minyak mereka.
Fasilitas Abqaiq, sekitar 60 km dari markas Aramco di Dhahran, merupakan rumah bagi fasilitas penyulingan terbesar dan pernah diincar di masa lalu.
Dalam serangan yang diklaim Al Qaeda 2006, pelaku menggunakan kendaraan dan rompi bom bunuh diri meledak saat mendekati fasilitas dan membunuh dua penjaga keamanan.
Pada saat itu, pemerintah menuturkan bahwa dua pelaku serangan lainnya juga tewas sebelum mendekati mereka fasilitas Abqaiq tersebut.
Kemudian pada 2014, pengadilan Saudi menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria atas perannya dalam serangan 2006.
Dua terdakwa lain yang berasal dari Saudi dipenjara 33 dan 27 tahun. Adapun Khurais yang berlokasi sekitar 250 km dari Dhahran adalah ladang minyak utama yang dipunyai oleh Aramco.