Hilang Semalaman, Ikang Fauzi Ditemukan Mengapung di Sungai Kelinjau Kutai Timur
Saat itu, kondisi sungai sedang surut. Sehingga banyak warga yang turun ke sungai untuk mandi.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pencarian Ikang Fauzi (37), warga Desa Kelinjau Ulu RT 10, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur berakhir hari ini, Senin (16/9/2019).
Ia yang semalaman menghilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Kelinjau, Kecamatan Muara Ancalong, pukul 15.00 sore tadi.
Almarhum, menurut Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan ditemukan meninggal setelah seharian warga bersama tim kepolisian setempat melakukan pencarian.
“Almarhum ditemukan mengapung tak jauh dari lokasinya menghilang, Minggu (15/9/2019) sore kemarin.
Jenazahnya setelah dibawa ke Puskesmas langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” ungkap Teddy.
Peristiwa naas tersebut bermula dari korban yang mandi di sungai di bawah rumahnya.
Saat itu, kondisi sungai sedang surut. Sehingga banyak warga yang turun ke sungai untuk mandi.
Tak hanya mandi, korban pun berenang menyeberangi sungai.
Namun, saat ingin kembali, diduga kehabisan tenaga untuk berenang.
“Informasi yang kami peroleh, korban sempat minta tolong pada warga bernama Midi yang juga sedang mandi di sungai tersebut. Namun, belum sempat ditolong, korban sudah tenggelam,” ujar Teddy.
Mengetahui korban tenggelam, Midi langsung memberitahu keluarga korban. Pencarian pun langsung dilakukan.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sore tadi.
Di tempat terpisah, dua orang pelajar itu masing-masing W (15) dan HS (15) ditemukan tewas tenggelam di Pantai Muaro Bingung, Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (13/9/2019).
Keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya sampan yang mereka tumpangi pada Kamis (12/9/2019) kemarin.