Kampus Maudy Ayunda Turun Peringkat, Inilah Top 10 Universitas Terbaik Dunia dan Indonesia Versi THE

Times Higher Education (THE) kembali merilis daftar peringkat universitas terbaik di dunia atau World University Rankings 2020.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Budi Susilo
Instagram
Maudy Ayunda 

TRIBUNKALTIM.CO - Times Higher Education (THE) kembali merilis daftar peringkat universitas terbaik di dunia atau World University Rankings 2020.

Dalam pemeringkatan itu, seperti dilansir Kompas.com, sejumlah universitas di Inggris mengalami penurunan karena adanya kesenjangan pendanaan antara berbagai sektor dan cakupan sistem pendidikan tinggi yang semakin meluas.

Meski demikian, University of Oxford tetap menduduki peringkat teratas pada 2020 selama empat tahun berturut-turut.

Jepang perkuat dominasi Sementara University of Cambridge, Imperial College London, UCL, London School of Economics and Political Science, dan University of Edinburgh menjadi universitas berperingkat tertinggi berikutnya di Inggris.

Namun, semuanya mengalami penurunan satu peringkat.

Secara keseluruhan, sebanyak 18 dari 28 perguruan tinggi di Inggris yang berada di peringkat 200 teratas telah menurun posisinya sejak tahun lalu.

Adapun Jepang memperkuat dominasinya terhadap Inggris dalam hal keterwakilan.

Hal itu ditunjukkan dari yang tadinya hanya 5 kini menjadi 10 universitas.

Jumlah itu menunjukkan pengambilalihan dominasi Inggris sebagai negara yang paling terwakili di dunia.

Secara keseluruhan, saat ini Inggris memiliki 100 universitas yang masuk dalam peringkat dunia, sedangkan Jepang mempunyai 110 universitas.

10 universitas terbaik dunia

Berikut ini daftar 10 universitas terbaik di dunia versi THE 2020:

1. University of Oxford, Inggris (tahun lalu peringkat 1)

2. California Institute of Technology, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 5)

3. University of Cambridge, Inggris (tahun lalu peringkat 2)

4. Stanford University, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 3)

5. Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 4)

6. Princeton University, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 7)

7. Harvard University, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 6)

8. Yale University, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 8)

9. Universiy of Chicago, Amerika Serikat (tahun lalu peringkat 10)

10. Imperial College London, Inggris (tahun lalu peringkat 9)

6 universitas terbaik Indonesia

1. Universitas Indonesia (peringkat 601-800)

Skor keseluruhan: 28.3–35.2

Pengajaran: 38.7

Penelitian: 19.2

Kutipan internasional: 16.7

Sinergi dunia industri: 81.6

Pandangan internasional: 53.7

2. Institut Teknologi Bandung (peringkat 1001+)

Skor keseluruhan: 10.7–22.1

Pengajaran: 22.0

Penelitian: 16.7

Kutipan internasional: 16.3

Sinergi dunia industri: 89.9

Pandangan internasional: 34.0

3. Institut Pertanian Bogor (peringkat 1001+)

Skor keseluruhan: 10.7–22.1

Pengajaran: 19.0

Penelitian: 10.6

Kutipan internasional: 8.9

Sinergi dunia industri: 70.7

Pandangan internasional: 42.3

4. Universitas Brawijaya (peringkat 1001+)

Skor keseluruhan: 10.7–22.1

Pengajaran: 16.0

Penelitian: 8.5

Kutipan internasional: 8.3

Sinergi dunia industri: 36.3

Pandangan internasional: 21.4

5. Universitas Gadjah Mada (peringkat 1001+)

Skor keseluruhan: 10.7–22.1

Pengajaran: 23.4

Penelitian: 11.0

Kutipan internasional: 15.7

Sinergi dunia industri: 61.4

Pandangan internasional: 34.1

6. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (peringkat 1001+)

Skor keseluruhan: 10.7–22.1

Pengajaran: 19.6

Penelitian: 11.1

Kutipan internasional: 23.4

Sinergi dunia industri: 62.6

Pandangan internasional: 34.7

Penilaian lengkap peringkat universitas di Indonesia dapat dilihat melalui tautan INI

Maudy Ayunda lebih memilih Stanford University

Maudy Ayunda sempat menjadi sorotan masyarakat karena prestasinya yang lolos di dua universitas bergengsi, yakni Harvad University dan Stanford University di Amerika Serikat.

Akhirnya, Maudy Ayunda menjatuhkan pilihannya pada Stanford University.

Melalui akun Instagramnya, Maudy Ayunda pun menunjukkan alasannya memilih Stanford University daripada Harvard University.

Pertama, karena letak kampus Stanford University yang dekat dengan Silicon Valley karena terletak di California.

Silicon Valley adalah sebuah julukan dari daerah bagian selatan di San Francisco.

Kedua, Maudy tertarik dengan pendekatan dan sumber daya di Stanford University.

Selain itu, karena Maudy dapat menjalani dua studi sekaligus yaitu Manajemen Bisnis dan Pendidikan.

Dua studi tersebut memang sangat disukai oleh Maudy.

Terakhir, intuisi Maudy seakan mengatakan untuk memilih Stanford University.

Dirinya tak sabar membayangkan banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang akan diserapnya.

'Ada begitu banyak alasan di balik pemilihan ini: kedekatan Stanford University dengan Silicon Valley, pendekatan pembelajarannya, sumber dayanya ... yang paling penting, di Stanford University aku akan dapat melakukan gelar gabungan dalam MBA dan Pendidikan - yang merupakan kombinasi yang selalu aku sukai.Terakhir, intuisiku mengatakan itu akan menjadi tempat yang tepat untukku. Aku hanya bisa membayangkan banyaknya pengetahuan dan pengalaman yang akan kuserap.'

Tak Percaya Diterima di Stanford University

Daya tarik Stanford University juga tak kalah besarnya dengan Harvard University.

Maudy pernah mengunggah foto dirinya tengah mengenakan kaos bertuliskan Stanford University berikut surat penerimaan dirinya di kampus tersebut.

"Saat ini saya menghadapi dilema yang indah, karena saya juga mendengar kabar dari mimpi besar saya yang lain: penerimaan ke program MBA Stanford," tulis Maudy dalam kolom keterangan seperti dikutip Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Menurut Maudy, ia sempat tak percaya diri bahwa dirinya bisa diterima di Stanford University.

"Anda harus mengerti, jujur saya tidak berpikir saya akan bisa masuk. Tingkat penerimaan sangat rendah, dan pada setiap tahap aplikasi (yang dilalui), saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak akan terlalu berharap. Hampir mustahil untuk masuk," tulisnya lagi.

Maudy pun merasa tak percaya setelah ternyata dirinya juga diterima di Stanford University.

"Jadi bayangkan kejutan luar biasa menerima panggilan itu dari Palo Alto. Saya juga masih tak percaya dan hanya bisa bilang "oh my god" kepada orang tua saya," tulisnya.

"Hal yang saya pelajari: Mimpi adalah hal yang lucu. Yang paling tidak mungkin bisa membuat Anda lengah," imbuhnya.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved