Nasib 2 Pria Ini Beda Jauh Meski Kasusnya Sama Bunuh Begal, Soal Senjata Juga Dipertimbangkan
Beda nasib yang dialami 2 pemuda tersebut bukan tanpa alasan, namun berdasarkan fakta lapangan yang disampaikan pihak kepolisian.
"Pasal 368 perampasan, dan sudah kami tahan dan akan dikembangkan lebih lanjut lagi," tutup Adrian Wimbarda.
2. Pembunuh Begal di Bekasi dapat Penghargaan

Pemuda bernama irfan Bahri (19) juga menjadi korban begal di flyover Summarecon, bekasi pada tahun 2018 lalu.
Pada saat itu remaja asal Madura ini yang ditemani oleh rekannya Achmad sedang menikmati liburan di Bekasi.
Sayangnya liburan ini berujung luka karena mereka menjadi korban begal.
Kronologui tepatnya yaitu pada Rabu (23/5/2018), Irfan bersama ketiga rekannya yang satu kampung saat itu berada di Bekasi.
Ketiganya berkumpul di alun-alun kota Bekasi usai salat Taraweh.
Namun ketika makin malam beberapa rekannya ini mulai pulang dan meninggalkanya bersama Achmad Rofiqi.
Lalu keduanya pun akhirnya melanjutkan jalan ke kawasan Ahmad Yani.
Tak berapa lama setelah sampai di landmark kota Bekasi, keduanya pun memutuskan meminum kopi sambil menikmati malam.
Lalu tak berselang beberapa lama ia pun minta diantarkan ke Summarecon karena belum pernah kesana.
Sesampainya disana mereka pun mulai foto-foto.
Lalu tiba-tiba munculah dua orang mengendarai honda beat putih.
Kedua orang tersebut adalah Aric Syafuloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY.
Mereka pun mendekati Rofiqi sambil salah seorang diantara merek mengeluarkan celurin dari jaket.