Viral di Medsos

Pria Ini Yakin Sudah Temukan Lokasi KKN di Desa Penari, Ada Kuburan Dihiasi Kain Kuning

Misteri tentang keberadaan lokasi KKN di Desa Penari akhirnya terungkap. Adalah seorang pria berkaus Forum Budaya Purnama yang mengungkap

Editor: Syaiful Syafar
KOLASE YOUTUBE CAKWER CHANNEL & TWITTER @SIMPLEMAN
Pria Ini Yakin Sudah Temukan Lokasi KKN di Desa Penari, Ada Kuburan Dihiasi Kain Kuning 

TRIBUNKALTIM.CO - Pria ini yakin betul sudah temukan lokasi KKN di Desa Penari. Disebutkan bahwa lokasi tersebut ada kuburan dihiasi kain kuning 

Misteri tentang keberadaan lokasi KKN di Desa Penari akhirnya terungkap.

Adalah seorang pria berkaus Forum Budaya Purnama yang mengungkap KKN Desa Penari ada di mana.

Update kisah KKN di Desa Penari yang viral.

Kisah KKN di Desa Penari menarik perhatian warganet.

Kerahasiaan lokasi dan para tokohnya membuat warga dunia maya amat penasaran.

Dirahasiakannya tempat dan nama tokoh, membuat kesimpang siuran lokasi sebenarnya dalam cerita tersebut.

Penulis kisah mengaku enggan untuk membahas lebih detail, lokasi dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalam cerita itu.

Cerita KKN di Desa Penari pun jadi berkembang di masyarakat.

Kemisteriusannya membuat orang-orang penasaran dan ingin menelusuri di mana Desa Penari berada.

Kendati demikian, Desa Penari itu bukan merupakan nama daerah yang sebenarnya sehingga banyak masyarakat penasaran mengenai keberadaan tempat itu.

Teka-teki Desa Penari ini berusaha dikuak berbagai pihak.

Satu diantaranya vlogger pengelola channel YouTube Cakwer Channel sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta pada Minggu (15/9/2019).

Pengelola channel YouTube tersebut mengunggah sebuah tayangan wawancara, dengan salah seorang narasumber yang diduga seorang budayawan setempat.

Saat diwawancarai, pria tersebut tengah menggunakan pakaian warna hitam bertuliskan Forum Budaya Purnama di bagian dada sebelah kiri.

Pria itu mengungkapkan bahwa benar ada sebuah situs purba yang disakralkan, lokasinya di pinggir hutan dan jauh dari pemukiman.

Daerahnya memang dikelilingi oleh hutan, dan masih banyak hewan sejenis kera yang berkeliaran.

Lokasi desa tersebut berjarak sekitar 2 KM dari Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pria berambut ikal itu pun mengungkapkan adanya sebuah makam atau kuburan yang dihiasi kain-kain sesuai dengan cerita.

"Awalnya kainnya putih, karena kotor jadinya hitam," ujar pria yang mengenakan kaus Forum Budaya Purnama itu.

Saat ditanya soal kebenaran bahwa kampung itu pernah digunakan untuk KKN, pria itu mengaku tidak mengetahui pernah atau tidaknya kegiatan tersbeut dilakukan di desa itu.

Namun pria itu amat meyakini, ciri-ciri lokasi sesuai dengan desa yang ada di cerita KKN di Desa Penari.

"Kalau KKN belum tahu. Kalau saya meyakini ciri-cirinya sama dengan yang saya maksud ini," kata pria itu.

Ia pun menyebutkan beberapa kesamaan ciri-ciri desa yang dimaksud.

"Pondasinya, batunya, sumber airnya, terus disakralkan, penari yang gaib yang dalam hari-hari tertentu itu kelihatan oleh orang-orang tertentu juga," jelasnya.

Pria itu juga mengaku pernah mengalami sebuah peristiwa di desa tersebut.

Ia mengaku pada malam hari pernah mendengar suara musik gamelan di lokasi tersebut.

Pria itu kemudian menceritakan, di desa itu dulunya pernah ada seorang sesepuh yang ahli dalam pengobatan nonmedis.

"Di sana itu dulu ada seorang sesepuh, tapi sudah meninggal. Inisialnya J," katanya.

"Sesepuh itu, spiritualnya tinggi, penyembuh dari penyakit nonmedis itu luar biasa," tuturnya.

Kemudian, pria itu menceritakan kebiasaan sesepuh tersebut yang kerap menyuguhkan kopi kepada para tamunya.

"Biasanya dia akan selalu menyuguhkan kopi bagi tamunya," kata pria berbaju Forum Budaya Purnama itu.

Pria itu juga menjelaskan, kalau sesepuh tersebut mengharuskan setiap tamunya meminum kopi tersebut, meski hanya seteguk.

Pria itu meyakini, kopi itu merupakan media sang sesepuh untuk mengobati pasiennya yang menderita penyakit nonmedis.

Hingga kini masih banyak beberapa pihak yang ingin menguak dimana lokasi tepatnya KKN Desa Penari tersebut.

Sebab dalam cerita KKN di Desa Penari, hanya memberikan informasi bahwa lokasi tersebut berada di Desa D.

Banyak yang masih penasaran dimana lokasi tepatnya.

Kemudian pria itu kembali menjelaskan perihal kampung yang dimaksud.

"Inisialnya D, namanya kampung Dukuh itu," kata pria tersebut.

Pria berambut ikal itu merasa yakin bahwa desa yang ia maksud ciri-cirinya sesuai dengan apa yang ada di cerita.

"Di desa itu ada selendangnya, sumber airnya, ada batu yang disakralkan, ada situs bekas pendopo, terus penari-penari gaib, suara gamelan gaib itu ya di situ (Desa Dukuh) itu. Semua masyarakat tahu," kata dia.

Simak videonya:

Benarkah cuma trik promosi novel?

Cerita mistis KKN di Desa Penari sempat menjadi trending topic berhari-hari.

Kisah itu ditulis oleh akun twitter @SimpleM81378523 dalam ratusan twit.

Namun seluruhnya disamarkan mulai dari lokasi, nama tokoh, bahkan siapa dibalik akun twitter @SimpleM81378523 pun belum diketahui sosoknya.

Setelah ramai orang menebak-nebak di mana lokasi desa penari, kini keluar kabar bahwa ternyata kisah KKN di Desa Penari dijadikan novel, dan bisa dilakukan pre order.

Apakah twit KKN di Desa Penari adalah bagian dari promosi novel?

Cerita KKN di Desa Penari bahkan menjadi novel yang akan dijual di pasaran.

Awalnya, KKN di Desa Penari dibuat akun Twitter @SimpleM81378523.

Cerita tersebut dibuat dua versi yaitu versi Widya dan Nur.

Versi Widya membahas tentang keanehan desa Penari dan versi Nur lebih horor karena menjelaskan lebih detail tentang misteri desa tersebut.

Cerita horor KKN di Desa Penari menjadi novel yang siap dijual dipasaran..

Soal kebenaran ceritanya, apakah kisah horor mahasiswa KKN di Desa Penari itu benar-benar terjadi atau tidak, sang editor buku tersebut menanggapinya berikut ini.

kkn desa penari thread
KKN di Desa Penari thread (Kolase twitter Simple Man)

Kisah horor KKN di Desa Penari yang diunggah akun @SimpleM81378523 alias Simple Man viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini.

Cerita horor KKN di Penari berkisah tentang pengalaman 6 orang mahasiswa yang tengah melakukan KKN di sebuah desa. Pemainnya disamarkan menjadi Widya, Nur, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton.

Menurut akun Simple Man, cerita tersebut didapat dari teman ibunya.

Awalnya, narasumber tidak ingin dipublikasi cerita tersebut, namun akhirnya narasumber menyetujui cerita tersebut.

Kisah yang diceritakannya menyebutkan daerah-daerah yang disamarkan penulis dengan menggunakan penyebutan seperti “Kota S”, “Kota B”, “Kota J”, “Kabupaten K***li**”, dan “Hutan D********”.

Mereka yang membaca kisah ini pun berspekulasi mengenai petunjuk lokasi yang diceritakan dalam KKN di Desa Penari.

Bahkan beberapa warganet mencari tahu lokasi tersebut.

Apakah kisah KKN di Desa Penari benar-benar pernah terjadi?

Kompas.com menanyakannya kepada MB Winata, editor Penerbit Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari yang akan terbit pada September 2019.

Ketika diajukan pertanyaan ini, MB Winata hanya menjawab singkat.

“Mengenai kebenaran cerita, kami rasa biarlah menjadi ranah privat penulis,” kata dia.

Lebih jauh, ia tak mengungkapkannya.

Warganet yang mengikuti kisah ini beberapa di antaranya menduga lokasi yang dimaksud pada cerita ini ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Tetapi penulis tidak mau memberikan lokasi lebih rinci.

Mengenai rencana penerbitan novel KKN di Desa Penari, MB Winata mengatakan, naskah sudah diterima penerbit sejak sebulan lalu.

Menurut Winata, dalam novel tersebut ada tambahan cerita yang tidak dimunculkan di thread Twitter.

Kemudian Simple Man mengumumkan novelnya akan terbit dan bisa pre-order. Harga buku Rp 77.000,00 dan mendapat bonus stiker.

"Halo?

hari ini saya mau memberi sebuah kabar, satu kabar yg semoga menjadi kabar yg juga kalian tunggu.

buku "KKN di Desa Penari" sekarang sudah naik cetak, dan kemungkinan akan segera ada di toko-toko buku kesayangan kalian.

untuk PO sendiri, waktunya hanya 3 hari saja." tulis akun Twitter Simple Man.

Reaksi warganet beragam. Ada yang bertanya apakah Simple Man tetap melanjutkan cerita horor di Twitter atau tidak.

Setelah Viral, Novel KKN di Desa Penari Sudah Bisa Dipesan dan Bakal Dijual di Pasaran
Setelah Viral, Novel KKN di Desa Penari Sudah Bisa Dipesan dan Bakal Dijual di Pasaran (Twitter/@SimpleM81378523)

Ada yang menanyakan apakah bisa memesan sebelum PO habis. dan masih banyak lagi.

@Yuliayashintad1 : Bedanya sama yg di cerita apa bang?

@fiit25123814 : Kok ngegantung ceritanya ..

Masa iya crita si Anak d gantung, gk lama ada kabr sudh ada bukunya..

Orng yg hoby pensran mau gk mau beli bukunya..

Lebih parah dri sinopsis .

@wsandraa_ : Kalau sudah di jadikan buku, ttep nulis di twitter gak mas?

@irvanlasmana : “Semoga buku ini menambah pundi pundi saya”

@ErmayaSebby : Harus langsung order nih biar gak kehabisan

@irawan_31 : Jadi penggemar dadakan Bima dan Ayu gara gara kamu.bikin pusing tiap hari mikirin Ayu dan Bima (*)



Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Akhirnya Ketahuan Lokasi KKN di Desa Penari Versi Pria Berkaus Forum Budaya Purnama, Ada Makam, https://makassar.tribunnews.com/2019/09/17/akhirnya-ketahuan-lokasi-kkn-di-desa-penari-versi-pria-berkaus-forum-budaya-purnama-ada-makam?page=all.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved