Kpop
Hanbin Alias B.I eks iKON Tundukkan Kepala Setelah Jalani Pemeriksaan, Penggemar Beri Dukungan
Mantan member iKON, Kim Hanbin alias B.I kembali menjalani pemeriksaan selama 14 ham di Kantor Polisi Gyeonggi Selatan pada Selasa (17/9/2019).
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan member iKON, Kim Hanbin alias B.I kembali menjalani pemeriksaan selama 14 jam di Kantor Polisi Gyeonggi Selatan pada Selasa (17/9/2019).
Sikap Hanbin menjadi sorotan warganet saat tampil di muka publik.
B.I datang dengan kemeja putih yang ditutup dengan jas hitam.
Celana panjang hitam dan sepatu Converse melengkapi penampilannya.
Tak muncul selama dua bulan, B.I tak berubah banyak.
Hanya saja rambut pirangnya yang kini terlihat semakin panjang.


Baca Juga:
iKON Tampil Perdana dengan 6 Member di Bandara Internasional Gimpo, Tanpa Sang Leader, B.I
Tak Sebut Nama iKON, Ucapan Donghyuk dan Jinhwan di Konser Japan Tour Tanpa B.I Jadi Sorotan
Seusai keluar dari kantor polisi, B.I terus-terusan menundukkan kepalanya.
Ia juga tak banyak menjawab pertanyaan dari wartawan yang mengerumuninya.
Sepatah kalimat sempat keluar dari mulutnya saat ia menuju mobil.
"Saya minta maaf karena melakukan sesuatu yang menuai hujatan publik," kata B.I.
"Saya menyesal sudah mengecewakan kalian," lanjutnya lirih.
Tampak pada video yang diunggah oleh Yonhap News, B.I terus berjalan menuju mobilnya lalu meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata lagi yang terucap.
Melihat B.I yang terus menundukkan kepala, sejumlah warganet pun memberikan dukungan kepada B.I.
Mereka juga memberikan semangat untuk sosok Kim Hanbin untuk bisa menyelesaikan kasus ini.
Simak foto-foto B.I seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Gyeonggi.
Simak videonya di bawah ini:
Dikutip TribunSolo.com dari Koreaboo, status B.I kini telah menjadi tersangka.
Polisi setempat mengkonfirmasi, B.I mengaku beberapa tuduhan yang dilayangkan padanya.
"B.I mengakui beberapa tuduhan tentang narkoba saat pemeriksaan," kata pihak kepolisian.
Status B.I yang awalnya sebagai saksi, kini dinaikkan menjadi tersangka.
Namun polisi menyebut ada beberapa kesaksian B.I yang berbeda dengan pengakuan perempuan berinisial 'A', yang diduga mengantar narkoba kepada B.I.
"Ada beberapa keterangan B.I yang berbeda, kasus ini butuh penyelidikan lebih lanjut," lanjut polisi setempat.
Selain itu, polisi juga akan memanggil mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, terkait dugaan perannya yang melakukan pemerasan dan membuat ancaman.
Sebelumnya diberitakan, kepolisian menyatakan akan kembali membuka kasus narkoba yang melibatkan nama Kim Hanbin atau B.I eks-iKON.
Dikutip TribunSolo.com dari Allkpop, Kepala Kantor Polisi Gyeonggi Selatan, Bae Yong-ju, membenarkan kabar tersebut.
"Polisi akan melakukan penyelidikan sendiri terkait pembelian obat oleh B.I," katanya kepada wartawan, Senin (2/9/2019).
Pembukaan kembali kasus ini berawal dari polisi yang merasa kasus ini tak kunjung ada kemajuan setelah dua bulan berlalu sejak Juni 2019 lalu.
Sebelumnya KBS melaporkan bahwa polisi tidak melakukan penyelidikan sama sekali kasus narkoba yang menyeret nama B.I.
Selanjutnya, saksi kunci berinisial A mengaku bahwa mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, memaksanya untuk membatalkan pernyataannya.
Berikut pernyataan lengkap Bae Yong-ju:
"Kami mencoba untuk menyelidiki B.I pada saat itu tetapi jaksa mengatakan bahwa kami tidak memiliki yurisdiksi dan meminta kami untuk meneruskan kasus tersebut ke penuntutan," katanya.
"Tidak mungkin berdasarkan aturan yurisdiksi bagi kantor kejaksaan untuk menyelidiki lalu melimpahkan ke kantor Gyeonggi Nambu bukan ke Kepolisian Metropolitan Seoul," lanjutnya.
"Setelah dua setengah bulan tanpa hasil, kami memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus ini," terangnya.
"Penyelidikan sudah diatur secara internal sehingga kami dapat melakukan penyelidikan sendiri karena penyelidikan jaksa lambat," ungkapnya.
Ditanya soal kemungkinan sosok A untuk bersaksi, polisi meyakini ia akan bersedia.
"Kami sedang meminta pengacaranya untuk membujuk A (Han Soo Hee, red), jadi saya pikir ia akan mengikuti penyelidikan ini." katanya yakin.
Bae Yong-ju juga menambahkan penyelidikan kasus ini sebagai pencarian fakta yang legal.
Kasus ini sendiri sebenarnya terjadi pada tiga tahun lalu tepatnya pada 2016.
Menurut polisi, keberhasilan atau kegagalan kasus ini bergantung pada jawaban-jawaban B.I terkait tuduhan yang dilayangkan padanya.
"Kami akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh sehingga tidak ada yang tersisa," pungkasnya.
Sejumlah warganet pun turut memberikan tanggapannya terkait langkah yang diambil pihak kepolisian.
"Kim Hanbin tidak bersalah. Han Soo Hee adalah pembohong yang menyedihkan," tulis seorang warganet.
"Tolong selidiki dan buktikan B.I tidak bersalah," tulis lainnya.
"Penyelidikan terlambat. Anak yang tidak bersalah ikut terlibat, apa kamu bersedia membayar ganti ruginya?" tulis warganet lainnya.
(*)