Liga Italia
Jadwal Liga Italia AC Milan vs Inter, Derby Della Madonnina Spesial Bagi Ante Rebic
Jadwal Liga Italia AC Milan vs Inter, Derby della Madonnina Spesial Bagi Ante Rebic
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kini Inter Milan tinggal memiliki Marcelo Brozovic, usai meminjamkan Ivan Perisic ke Bayern Muenchen di bursa transfer musim panas ini.
Saat masih mengincar Romelu Lukaku, Inter Milan disebut-sebut menjadikan Ante Rebic sebagai plan B.
Dikabarkan Sky Sports kala itu, Inter sudah selama beberapa waktu memantau Ante Rebic dan siap mengambil langkah serius jika menilai negosiasi untuk mendapatkan Lukaku semakin rumit.
Bahkan pakar transfer pemain, Gianluca Di Marzio melaporkan Inter Milan sangat serius dengan Eintracht Frankfurt terkait potensi transfer Ante Rebic.
Sudah ada pendekatan yang dilakukan Inter Milan terhadap penyerang asal Kroasia ini sebulan lalu.
Ante Rebic jadi buruan Inter Milan lantaran performa apiknya selama bermain di timnas dan klub.
Peran Ante Rebic yang bukan sebagai penyerang utama, namun fleksibilitasnya di lini depan menjadikan namanya sebagai opsi menarik bagi Antonio Conte dalam formasi yang ia gunakan.
Musim lalu Ante Rebic memang tampil gemilang dengan mengemas 10 gol dan 6 assist dari 38 laga.
Fleksibilitasnya di lini depan dibuktikan dengan fakta bermain sebagai penyerang tengah sebanyak 19 laga, sebagai gelandang serang sebanyak 10 laga, sebagai second striker sebanyak 8 laga dan satu laga sebagai sayap kiri.
Bahkan Ante Rebic sempat menyinggung ketertarikan Inter Milan saat diperkenalkan sebagai AC Milan belum lama ini.
“Inter? Agen saya yang berbicara dengan mereka, bukan saya.Saya sama sekali tak pernah melakukan kontak langsung dengan Inter. Ketika mendengar ketertarikan AC Milan, saya sama sekali tak memiliki keraguan," tuturnya.
Siap Jaga Emosi
Legenda AC Milan, Zvonimir Boban juga turut mengomentari Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter yang akan digelar pekan ini.
Menurut Zvonimir Boban, pemain AC Milan perlu mengontrol emosi saat laga derby kontra Inter Milan.
Pasalnya emosi akan merusak konsentrasi pertandingan yang diprediksi berjalan dengan intensitas tinggi itu.
