Kemarau, Dinkes Balikpapan Ingatkan Warga untuk Tetap Waspadai DBDdan Diare, Ini Penjelasannya

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty meminta warga mewaspadai DBD atau demam berdarah dan diare saat kemarau

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunkaltim.co, Aris Joni
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty 

"Ada penurunan tren di bulan Juni ke Juli jumlah kasus mengalami penurunan," ujar Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga minggu ke-27 tahun 2019 ini terdapat sebanyak 1.575 kasus dengan 9 orang meninggal dunia.

Sedangkan tahun 2018 jumlah kasus mencapai 1.424 kasus.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, adapun langkah yang dilakukan DKK Balikpapan terhadap bahaya DBD adalah dengan gencar melakukan penyuluhan oleh masing–masing puskesmas kepada warganya.

"Baik penyuluhan di ruang tunggu dan wajib di setiap puskesmas melakukan sosilialisasi di media sosial akan bahaya DBD," ungkap Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty juga menjelaskan, petugas medis di rumah sakit dan puskesmas agar dengan cepat memperhatikan masyarakat yang terkena demam tinggi dan membawa ke laboratorium.

"Bagi warga yang keluarganya terkena DBD untuk cepat membawa ke rumah sakit dan jangan menunggu lama," pungkas Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved