Lepas Atlet Tinju untuk Pra-PON di Ternate, Pertina Kaltim Targetkan Semua Lolos untuk PON Papua
KONI Kaltim bersama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim melepas sebanyak 13 atlet tinjunya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lepas Atlet Tinju untuk Pra-PON di Ternate, Pertina Kaltim Targetkan Semua Lolos untuk PON Papua
KONI Kaltim bersama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim melepas sebanyak 13 atlet tinjunya untuk beraksi dalam Pra-PON yang akan berlangsung pada 20-26 September 2019 mendatang di Ternate.
Pelepasan berlangsung Rabu (18/9/2019) di Kantor KONI Kaltim.
Nantinya petinju Kaltim akan bersaing dari total 23 Provinsi di Indonesia yang ikut dan terbagi untuk wilayah tengah dan timur.
Ketua Pengprov Pertina Kaltim, Nasir Balfas mengatakan, tim tinju Kaltim akan berangkat pada Rabu (18/9/2019) siang melalui Bandara SAMS Balikpapan usai pembukaan di KONI Kaltim.
"Kita langsung menuju Balikpapan, dan berangkat ke Ternate. Tidak lewat Samarinda karena tidak ada penerbangan karena kabut asap.
Besok anak-anak sudah timbang berat badan dan tanggal 20 sudah mulai bertanding," katanya.
Lebih lanjut, sebenarnya atlet yang Pertina Kaltim siapkan untuk Pra-PON berjumlah 17 petinju, terdiri dari 10 putra dan 7 putri.
Namun dalam Pra-PON di Ternate hanya diikuti 13 atlet, sementara 4 atlet lainnya diagendakan akan mengikuti Pra-PON kedua yang dilaksanakan pada awal November mendatang di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Untuk Pra-PON di Ternate 13 atlet yang kami turunkan, sedangkan 4 atlet lagi karena sesuatu dan lain hal tidak bisa ikut, makanya mereka akan ikut di Pra-PON ke dua di Cibinong," jelasnya.
Mengenai target dalam Pra-PON pertama itu, Pertina Kaltim berharap bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin, apalagi jika masuk semi final saja atlet sudah pasti lolos dengan medali perunggu.
"Yang jelas kalau lolos itu, pasti zona medali. Target kita lolos sebanyak-banyaknya," serunya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani yang ikut melepas atlet tinju Kaltim kepada para atlet untuk bisa berusaha maksimal dan dapatkan prestasi di Pra-PON.
Sumarlani juga berharap Kaltim bisa kembali mengulang sejarah pada PON 2012 silam di Riau dengan berhasil memboyong 2 medali emas untuk cabor tinju.
"Mudahan adik-adik di sini bisa meniru senior-seniornya dulu, yang berhasil meraih medali emas dan itu bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet yang turun di Pra PON, dengan membawa pulang medali," ucapnya.
BACA JUGA
Seleksi Bridge, Balikpapan Dominasi Atlet di Pra PON 2020
Kontingen Sepatu Roda Kaltim Sudah Kantongi 2 Emas di Pra PON Bekasi
KONI Kaltim Pantau Kondisi dan Kebugaran Atlet Untuk Persiapan Pra PON dan PON Papua
(*)
