Bawa Puluhan Pendukung, Ismunandar Melamar ke Demokrat Kutai Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT bersama puluhan pendukung yang terdiri dari keluarga serta simpatisan, datang ke sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Kutai Timur, di Jalan IA Moeis Poros Sangatta – Bontang Km 1 Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan Kalimantan Timur pada Kamis (19/9/2019) sore tadi sekitar puul 16.30 Wita.

Kedatangan rombongan ini untuk mengantar Ismunandar melamar ke Partai Demokrat Kutim agar diusung sebagai bakal calon Bupati Kutai Timur dalam perhelatan akbar Pilkada 2020 mendatang. Kedatangannya langsung diterima Ketua DPC Partai Demokrat Kutim yang juga anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad yang didampingi Sekretaris, Jepi Darsono dan Ketua Penjaringan Chairil Anwar.

“Bupati Ismunandar datang untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kutai Timur 2020, untuk mengikuti penjaringan yang dilaksanakan DPC Partai Demokrat Kutim,” kata Alfian.

Sampai saat ini, DPC Partai Demokrat Kutim sudah menerima kedatangan lima tokoh masyarakat yang melamar sebagai calon Bupati melalui penjaringan Partai Demokrat. Kelimanya adalah, H Kinsu, H Ardiansyah Sulaiman S Pd, H Agiel Suwarno SE, H Mahyunadi SE dan Ir H Ismunandar MT. Sementara pelamar untuk calon Wakil Bupati, Ir H Oerdiansyah.

“Pengambilan formulir dimulai sejak 9 September 2019 lalu, begitu juga dengan pengembalian. Namun untuk hasil penentuan dari koalisi maupun penentuan pasangan Cabup maupun Cawabup, akan ditentukan oleh DPP Partai Demokrat yang diumumkan pada April 2020 mendatang,” kata Alfian.

Meski menjadi Pembina Partai Nasdem Kutim, Ismunandar tetap membutuhkan koalisi untuk bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2020 mendatang. Sebab, dalam Pemilihan Legislatif 2019, Partai Nasdem baru memiliki lima kursi. Masih membutuhkan tiga kursi tambahan, sebagai jumlah minimal mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Kutim di ajang Pilkada Kutim 2020 mendatang.

“Saat ini, kita mencari koalisi dulu. Mendaftar untuk mendapat dukungan parpol dalam mengusung saya untuk ikut Pilkada Kutim 2020 mendatang,” ujar Ismunandar.

Di tempat terpisah, mantan anggota DPRD Kaltim, Puji Astuti melirik Pilkada Balikpapan.

Kabar dirinya masuk bursa kandidat kepala daerah semakin terang.

Sekretaris Demokrat Balikpapan, Abdul Salam saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co mengatakan pekan depan beberapa kandidat direncanakan mendaftar di penjaringan Partai Demokrat Balikpapan.

Salah satunya kader partai, Puji Astuti yang merupakan mantan Anggota DPRD Kaltim.

"Ada kemarin beberapa kontek saya.

Minggu depan kami terimanya.

Ada beberapa nanti kita info-kan.

Bu Puji Astuti termasuk, ada beberapa.

Kami masih nunggu konfirmasi lebih lanjut," katanya, Kamis (11/9/2019).

Hingga berita ini diturunkan baru seorang yang secara resmi mengambil formulir di penjaringan Partai Demokrat Balikpapan adalah Ahmad Rosyidi.

Juga merupakan mantan anggota DPRD Kaltim dari PPP, yang saat pembukaan penjaringan langsung mengambil formulir.

"Secara lisan sudah komunikasi Bu Puji Astuti mantan anggota DPRD Kaltim.

• AGM Minta Rahmad Masud Daftar Resmi ke Penjaringan Jika Ingin Diusung Demokrat di Pilkada Balikpapan

• Bahas Pilkada Balikpapan, Safaruddin Mengaku Sudah Dua Kali Bertemu Putra Syahril HM Taher

• Andai Yaser Arafat Hadapi Rahmad Masud di Panggung Politik Pilkada Balikpapan, Begini Jawabannya

Saat ini masih pak Rosyidi.

Kami tutup pendaftaran tanggal 20 September," ungkapnya.

Sementara kabar dari penjaringan PDI Perjuangan Balikpapan, melalui Ketua Tim 7, Bahrul mengatakan hingga saat ini belum ada kandidat yang mengembalikan formulir ke PDIP.

"Belum ada yang mengembalikan," katanya.

Namun, salah satu dari 9 sosok yang mengambil formulir penjaringan Pilkada Balikpapan lewat PDI Perjuangan, Eddy Tarmo dikabarkan dalan waktu dekat ini bakal mengembalikan formulir.

"Mas Eddy Tarmo yang secara lisan sudah ada komunikasi hendak kembalikan formulir.

Tapi belum tahu kapan," tuturnya.

Untuk diketahui, selambat-lambatnya berkas dokumen bacalon penjaringan dikirim ke DPP pada 23 September 2019 mendatang.

"Kami akan verifikasi administrasi sebelum dikirim ke DPP, paling lambat pengembalian tangga 19 September," jelasnya. (*)