Dandim 0913/PPU Mengajak Bersih Pantai Tanjung Jumlai dan Tawarkan Perpanjangan SIM Gratis
Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud mengatakan, aksi bersih pantai sepanjang 2 kilometer ini, akan dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menyambut hari ulang tahun (HUT) TNI ke 74, Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur akan mengadakan kegiatan bersih pantai.
Aksi bersih pantai ini, akan dilakukan di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam pada Selasa pagi, 24 September 2019 mendatang.
Komandan Kodim atau Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud mengatakan, aksi bersih pantai sepanjang 2 kilometer ini, akan dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman dan pejabat Kodam VI/Mlw. Dalam giat tersebut, rencananya sebanyak 2000 personel akan dikerahkan.
"Kami berharap partisipasi masyarakat luas," katanya, Kamis (19/9/2019).
Dalam giat itupula, dirangkaikan dengan beberapa pelayanan publik.
Mahmud mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak serta instansi terkait untuk membuka pelayanan kepada masyarakat pada saat giat berlangsung.
"Kami berkoordinasi dengan Polres PPU, untuk membuka pelayanan perpanjangan SIM. Gratis untuk 10 orang pertama," tambahnya.
Selain perpanjangan SIM, nantinya akan ada layanan pembuatan akte kelahiran, pembuatan NPWP dan pembuatan kartu BPJS Kesehatan.
Menariknya, disusunan acara, Mahmud mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menyanyikan lagu ciptaan putra putri PPU, berjudul 'Aku Anak Ibu Kota'.
"Kemarin pas kegiatan Pramuka, ada anak yang menyanyikan lagu Aku Anak Ibu Kota.
Lagu tersebut diciptakan oleh anak PPU sendiri dan cukup membuat semangat.
Makanya saya selipkan untuk Pak Pangdam, undangan dan semua anak sekolah, kita bisa bernyanyi bersama, bahwa kita bangga PPU dijadikan sebagai ibu kota," pungkasnya.
Tahun sebelumnya juga dalam menyambut HUT ke 72 TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang, Pangkalan Angkatan Laut (lanal) Sangatta menggelar kegiatan aksi bersih pantai.
Dan penanaman 200 pohon trembesi dan daun salam di kawasan Pantai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (27/9/2017).
Aksi tersebut diikuti puluhan warga dari berbagai organisasi kepemudaan, organisasi wanita serta para pelajar tingkat SMU di Sangatta, Kutai Timur.
Tak terkecuali Wakil Ketua PKK Kutim, Tirah Satriani, Kadis Kelautan dan Perikanan, Nur Ali, Kadis Sosial, Jamiatukhair Daik dan Kasdim 0909 Sangatta, Mayor Syawaluddin juga ikut menanam pohon.
Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, khususnya di laut.
"Pantai Kenyamukan ke depan tidak hanya akan menjadi destinasi wisata, tapi juga salah satu pusat ekonomi di Sangata. Dengan segera beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan.
Sehingga harus dijaga lingkungannya tetap bersih dan indah," ungkap Mulyan.
Ia mengku bangga menjadi warga Kutai Timur dan akan terus berupaya menjaga kebersihan di seluruh lingkungan yang ada.
Tak hanya area pantai sebagai lokasi wisata, tapi juga beberapa ikon Kota Sangatta dan tempat umum lainnya. Untuk itu, peran masyarakat juga dibutuhkan.
“Aksi bersih pantai, saat ini dilakukan di kawasan Kenyamukan. Ke depan, kita akan ke pantai lainnya. Tapi, tidak melupakan kontinuitas kebersihan di Pantai Kenyamukan.
Koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan juga UPT kebersihan dan Dinas Sosial terus kita lakukan,” kata Mulyan.
Selain itu, lanjut Mulyan, segera dibuat pusat pembuangan sampah di kawasan wisata tersebut dan penambahan kontainer sampah.
Agar para pedagang maupun wisatawan yang berkunjung juga terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Tidak meninggalkan sampah di sembarang tempat apalagi di tepi pantai.
Momen menyambut HUT TNI kali ini juga dirangkaikan dengan kampanye Ayo Gemar Makan Ikan di tempat pendaratan ikan, Dermaga Kenyamukan.
Sekitar 200 ekor ikan beragam jenis dimasak dan dinikmati bersama oleh para peserta aksi bersih pantai dan penanaman pohon.
Kadis DKP Kutim, Nur Ali mengatakan Kabupaten Kutai Timur memiliki garis pantai yang cukup panjang, sekitar 291 kilometer.
Dengan hasil laut yang cukup melimpah. Sehingga kampanye Ayo Gemar Makan Ikan sudah sepantasnya dilakukan di Kutim.
"Membudayakan konsumsi ikan, merupakan arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Agar masyarakat lebih banya mengonsumsi ikan segar.
Ikan tanpa bahan pengawet atau olahan. Karena ikan termasuk makanan yang sehat," ujar Nur Ali.
(Tribunkaltim.co/Heriani)