Daerah Lain Sudah, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Baru akan Usulkan Salat Istisqa ke MUI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi akan mengusulkan digelarnya Salat Istisqa kepada UI Balikpapan
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hampir dua bulan Balikpapan dilanda kemarau.
Belum lagi bencana kebakaran hutan dan lahan menjadi permasalahan yang terjadi selama beberapa waktu belakangan ini.
Beberapa daerah di Indonesia pun turut mengadakan Salat Istisqa untuk meminta hujan kepada Yang Kuasa.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat (20/9/2019) mengatakan berencana akan mengadakan Salat Istisqa.
Untuk saat ini ia masih berkordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia atau MUI Balikpapan.
"Untuk melakukan Salat Istisqa harus ada persyaratan dari MUI," ucap Rizal Effendi.
Jika memang nanti jadi melaksanakan Salat Istisqa pemerintah akan menggelar di tempat terbuka.
Salah satu lokasi yang akan dipakai untuk Salat Istisqa adalah Lapangan Merdeka dan dilakukan bersama warga.
"Kita pertimbangkan dengan majelis ulama. Jika majelis ulama bisa ya kita segerakan," kata Rizal Effendi.
• Kabut Asap di Berau, Bupati dan Ribuan Warganya Gelar Salat Istisqa, Minta Warga Tetap Bersyukur
• Tata Cara Salat Istisqa, Doa Minta Hujan di Musim Kemarau, Beserta Bacaan Niat dan Doanya

Ribuan Warga Berau Salat Istisqa
Ribuan masyarakat Kabupaten Berau membanjiri halaman Masjid Agung Baitul Hikmah untuk melaksanakan salat istisqa, Kamis (19/9/2019).
Masyarakat dari berbagai profesi ini berdoa, Kabupaten Berau segera diguyur hujan agar kabut asap di Berau yang sudah sejak Agustus 2019 menyelimuti wilayah ini, segera hilang.
Hujan diharapkan dapat meringankan para petugas lapangan yang tergabung dalam Satua Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan atau Satgas Karhutla, untuk memadamkan karhutla di Berau yang terjadi di sejumlah kecammatan.
Salat Istisqa ini dihadiri oleh masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, polisi hingga kepala daerah.
Bupati Berau, Muharram dalam kesempatan itu mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur, meski Kabupaten Berau sedang ditimpa musibah kabut asap.
Menurut Muharram, masih banyak nikmat yang diberikan oleh Allah SWT yang patut disyukuri.
“Saya juga berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Berau yang telah memberikan masukan kepada kami (Pemkab Berau) untuk menggelar Salat Istisqa ini,” kata Bupati Berau Muharram.
Muharram mengatakan, Salat Istisqa adalah amaliah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW, ketika musim kemarau sedang berlangsung.
“Salat Istisqa ini adalah doa minta hujan.
Doa ini kita lakukan di lapangan terbuka, seperti yang kita lakukan hari ini,” jelasnya.
Muharram berharap, doa yang dipanjatkan ribuan masyarakat Kabupaten Berau ini, dikabulkan oleh Allah SWT.
• MAN IC Gelar Shalat Istisqa, Sudah Empat Bulan Paser Tidak Diguyur Hujan
• Kemenag Kubar ajak Warga Shalat Istisqa dan Berdoa Minta Hujan, Catat Waktunya
Dirinya juga berpesan, agar masyarakat Berau tetap menjaga lingkungan, terutama di musim kemarau seperti sekarang.
“Kita juga harus menjaga lingkungan, jangan melakukan tindakan-tindakan yang sembrono.
Yang bisa menyebabkan kebakaran,” tegasnya.
Pesan ini, kata Muharram tidak hanya untuk masyarakat yang tinggal di kampung-kampung yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
Namun juga bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan untuk mencegah kebakaran di area pemukiman.
“Karena musim kemarau ini rawan, Tidak hanya di kampung (yang rawan kebakaran) tapi juga di kota.
Pastikan kompor sudah mati, alat-alat listrik sudah mati sebelum meninggalkan rumah atau melakukan aktivitas yang lain,” ujarnya.
Demikian pula jika terjadi pemadaman listrik, Muharram berpesan, agar masyarakat berhati-hati saat menggunakan alat penerangan alternatif.
Terutama yang menggunakan lilin atau lampu berbahan bakar minyak.
“Kalau listrik padam, usahakan tidak menggunakan lilin.
Dan jangan biarkan anak-anak bermain dengan korek api,” imbuhnya.
Hingga hari Kamis (19/9/2019) ini, kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Berau.
Meski begitu, aktivitas masyarakat kembali berjalan normal, para pelajar sudah kembali ke sekolah.
Namun untuk jadwal penerbangan, Kepala Bandara Kalimarau, Bambang Hartato mengatakan, pihaknya masih menunggu perubahan cuaca dan berharap jarak pandang bisa kembali normal hari ini. (*)